Bendera Kosovo tak boleh dibawa ke stadion tempat pertandingan Piala Dunia 2018 digelar, padahal status negara tersebut telah diakui oleh Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA.
Kosovo baru menyatakan kemerdekaan mereka pada 2008 setelah memisahkan diri dari Serbia.
Negara tersebut kini masih berjuang untuk mendapatkan pengakuan dari negara lain melalui PBB.
Meski begitu, Federasi Sepak Bola Kosovo, FFK, telah lebih dulu diakui oleh FIFA.
Federasi Sepak Bola Dunia tersebut telah resmi memasukkan Kosovo dalam daftar anggota pada 2016.
Berdasarkan pemberitaan BBC yang dilansir BolaSport.com, Kosovo bersama Gibraltar telah resmi menjadi anggota FIFA ke-210 dan 211 pada 13 Mei 2016.
Kabar itu pun disambut dengan sukacita oleh Presiden FFK, Fadil Vokkri.
"Pemain dan seluruh rakyat Kosovo telah menunggu hari ini sejak lama, terima kasih," ujar Vokkri.
Setelah diresmikan sebagai anggota baru FIFA, artinya Kosovo bisa bersaing di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kosovo berada di Grup I bersama Islandia, Kroasia, Ukraina, Turki, dan Finlandia.
(Baca Juga: Perubahan Drastis Kroasia dalam 9 Bulan, dari Krisis Jadi Finalis Piala Dunia 2018)
Sebagai anggota FIFA paling muda, Kosovo gagal melenggang ke turnamen akbar tersebut karena berada di posisi juru kunci dengan koleksi 1 poin dari 10 pertandingan.
Kendati Kosovo dibebaskan tampil di Piala Dunia 2018, namun tidak demikian dengan bendera negaranya.
Dilansir BolaSport.com dari New York Times, bendera Kosovo menjadi salah satu bendera yang dilarang dibawa ke dalam stadion tempat Piala Dunia 2018 digelar.
Some of the flags banned from #WorldCup stadiums pic.twitter.com/BCJ6htIuRh
— tariq panja (@tariqpanja) July 14, 2018
Di gerbang pemeriksaan sebelum memasuki stadion, ada buku petunjuk tentang barang-barang termasuk bendera negara yang tak boleh dibawa masuk ke dalam stadion.
Bendera Kosovo, Taiwan, dan bendera yang terafiliasi dengan kelompok teroris ISIS masuk daftar tersebut.
Saat New York Times mengonfirmasi ke FIFA, juru bicara mengatakan bahwa federasi mengizinkan ke-211 negara anggota membawa bendera ke dalam stadion.
Jika merujuk pada pernyataan itu, berarti bendera Kosovo boleh dibawa ke stadion untuk menonton Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Media Inggris Ingin Kroasia Didiskualifikasi dari Piala Dunia 2018 karena 3 Hal Ini)
Menurut New York Times, dilarangnya bendera Kosovo ke Piala Dunia 2018 adalah karena Rusia, tuan rumah Piala Dunia merupakan sekutu Serbia, negara yang dulunya jadi satu dengan Kosovo.
Rusia menentang segala upaya Kosovo untuk mendapat pengakuan dari FIFA maupun PBB.
Status pemilik hak veto di PBB yang disandang Rusia menjadi salah satu ganjalan bagi Kosovo dalam mendapat pengakuan.
Sekalipun bendera negara mereka tak bisa masuk ke Piala Dunia 2018, namun Kosovo masih memiliki perwakilan.
(Baca Juga: Brasil Sudah Tersingkir Pun Neymar Masih Diolok-olok Legenda Manchester United)
Xherdan Shaqiri with on his left boot and on his right. pic.twitter.com/ced9GyBce6
— Squawka News (@SquawkaNews) July 3, 2018
Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri, mengenakan sepatu dengan lambang negara Kosovo di pertandingan.
Shaqiri merupakan kelahiran Kosovo namun harus pindah ke Swiss lantaran situasi perang yang melanda negaranya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Nytimes.com |
Komentar