Luka Modric mengaku bangga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2018 meski timnya, Kroasia, gagal menjadi juara.
Kroasia harus puas menjadi runner-up seusai mengalami kekalahan 2-4 melawan Prancis pada laga final yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018).
Empat gol kemenangan Prancis masing-masing dicetak lewat gol bunuh diri Mario Mandzukic pada menit ke-18, torehan Antoine Griezmann dari titik penalti (38'), dan gol Paul Pogba (59'), Kylian Mbappe (65').
Sementara itu, pencetak dua gol balasan Kroasia dicetak Ivan Perisic (28') dan Mandzukic (69').
(Baca Juga: Kylian Mbappe Pencetak Gol Termuda di Final Piala Dunia Setelah Pele)
Namun, berkat penampilan impresifnya selama perhelatan yang berlangsung di Rusia tersebut, Modric pun dinobatkan sebagai pemain terbaik.
"Saya bangga bisa menjadi penerima penghargaan pemain terbaik. Dukungan luar biasa dari suporter membuat saya lebih senang," kata Modric seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Walau hanya menjadi runner-up, Kroasia tetap bisa membuat sejarah baru. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka di Piala Dunia hanya finis di tempat ketiga pada Piala Dunia 1998.
"Anda tahu, meski dengan kekalahan, Anda tetap mendapatkan pencapaian besar, tetap sulit rasanya karena mengalami kegagalan saat sudah begitu dekat dengan pencapaian yang lebih besar," ujar dia.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar