Di Piala Dunia empat tahun lalu yang digelar di Brasil terjadi insiden yang cukup menyedot perhatian publik.
Penyerang timnas Uruguay ketahuan menggigit pemain timnas Italia, Giorgino Chiellini.
Karena aksi tidak terpuji Luis Suaraez pada Giorgino Chiellini, ia diskors dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama empat bulan, dan dilarang tampil dalam 9 laga internasional.
Tidak hanya itu juga, eks penyerang Liverpool itu didenda 65 ribu poundsterling.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskow)
Sanksi dari FIFA yang diterima Luis Suarez secara tidak langsung menjadi 'tuah' alias mendatangkan keuntungan bagi timnas U-19 Indonesia di era Evan Dimas.
Saat itu, Suarez belum dapat tampil di tim utama Barcelona sejak kepindahannya dari Liverpool ke Barcelona pada Juli 2014 karena sanksi dari FIFA itu.
Alhasil, Suarez bergabung dengan tim Barcelona B untuk memiliki menit bermain dan menjaga ritme permainan.
Dengan bergabungnya Luis Suarez ke tim Barcelona B pada saat itu, timnas U-19 Indonesia yang dikawal oleh Evan Dimas cs mendapatkan kesempatan melawan pemain megabintang asal Uruguay tersebut.
Timnas U-19 Indonesia yang melawan Barcelona B di laga uji pada di Ciutat Esportivo Joan Gamper, Rabu (24/9/2018), harus kalah dengan skor besar yakni 0-6. Suarez mencetak dua gol.
Empat tahun telah berlalu, Luis Suarez pun ingin memperbaiki memperbaiki keadaan di Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Persib Kedatangan Amunisi Baru dan Diikat Kontrak Setahun Lebih)
Timnas Uruguay akan bertemu Mesir di Stadion Ekaterinburg Arena, Jumat (15/6/2018).
Suarez mengaku menyesal dengan apa yang telah ia lakukan empat tahun silam.
"Saya ingin memastikan bahwa Piala Dunia ini saya tinggalkan hanya dengan kenangan indah," kata Suarez, dikutip BolaSport.com dari Express.
“Empat tahun sudah lama sekarang, tapi tentu saja wajar kalau saya ingin memperbaiki keadaan," ujar pemain Barcelona itu.
Kata Suarez, ia ingin melakukan tugasnya dengan baik secara pribadi dan melakukan dengan baik sebagai sebuah tim.
Suarez tidak ingin membatasi apa yang bisa dicapai oleh tim karena ia yakin Uruguay memiliki skuat yang bagus.
"Kami harus berkonsentrasi untuk keluar dari fase grup, kemudian kami benar-benar bisa mulai bermimpi," katanya.
Pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, pun berkomentar soal insiden Suarez dengan Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil.
"Apa yang terjadi di Brasil adalah bagian dari kehidupan nyata. Hal itu menjadi pelajaran baginya untuk mencapai kedewasaan yang lebih besar. Tidak hanya sebagai pemain sepak bola, juga di area lain di luar lapangan sepak bola," ujarnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com, Express.co.uk |
Komentar