Timnas Maroko tampil dengan 10 pemain kelahiran Eropa sebagai starter saat menghadapi Iran pada laga Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Saint-Petersburg, Jumat (15/6/2018).
Dalam laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Iran tersebut, satu-satunya pemain kelahiran Maroko yang diturunkan pelatih Herve Renard sebagai starter adalah penyerang Ayoub El Kaabi.
Penyerang yang bermain untuk klub lokal, Maroko RS Berkane, ini lahir di Ibu Kota Maroko, Casablanca.
Sedangkan 10 pemain Maroko lainnya yang diturunkan oleh Herve Renard pada laga ini lahir di Eropa.
Pemain kelahiran Prancis dan Belanda mendominasi line up Maroko pada laga kontra Iran dengan masing-masing negara "menyumbang" empat pemain.
Roman Saiss, Youness Belhanda, Amine Harit, serta sang kapten Mehdi Benatia merupakan pemain Maroko yang lahir di Prancis.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sedangkan Karim El Ahmadi, Mbark Boussoufa, Hakim Ziyech, serta Nordin Amrabat membuat Maroko memiliki cita rasa Total Football ala Belanda.
Sementara dua pemain Maroko lainnya, yaitu penjaga gawang Munir Mohamedi dan Achraf Hakimi, lahir di Spanyol.
Maroko sendiri memang membawa skuat yang sebagian besar pemainnya merupakan kelahiran Eropa pada Piala Dunia 2018.
Tercatat 17 dari 23 pemain Maroko yang dibawa Herve Renard ke Rusia lahir di Benua Biru.
Namun, modal para pemain imigran Eropa tersebut nampaknya belum cukup bagi Maroko untuk meraih poin penuh dalam laga perdana mereka di Piala Dunia 2018 usai kalah 0-1 dari Iran.
Ironisnya, gol kemenangan Iran terjadi akibat bunuh diri pemain pengganti Maroko, Aziz Bouhaddouz.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar