Timnas Prancis resmi mengakhiri tradisi juara baru di Piala Dunia setiap 20 tahun berkat kemenangan atas Kroasia di partai final Piala Dunia 2018.
Timnas Prancis menyudahi perlawanan Kroasia di partai final Piala Dunia 2018 dengan skor 4-2.
Gol bunuh diri Mario Mandzukic, penalti Antoine Griezmann, dan dua gol dari Paul Pogba serta Kylian Mbappe memastikan kemenangan Prancis.
Sementara dua gol balasan dari Kroasia diciptakan oleh Ivan Perisic dan Mandzukic.
Dengan hasil ini berarti tradisi juara baru di Piala Dunia setiap 20 tahun sekali resmi dipatahkan.
Yang menarik, Prancis menjadi tim terakhir yang melestarikan tradisi itu pada 1998.
Tradisi itu pertama terjadi pada 1958 ketika Brasil untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Dunia dengan mengalahkan Swedia 5-2.
20 tahun kemudian, tetangga Brasil, Argentina, gantian meraih gelar tersebut untuk pertama kalinya pada 1978.
(Baca Juga: Media Inggris Ingin Kroasia Didiskualifikasi dari Piala Dunia 2018 karena 3 Hal Ini)
Tim Tango mengandaskan Belanda dengan skor 3-1 lewat babak tambahan.
Empat edisi setelah itu giliran Prancis yang menjadi kampiun.
Di depan publiknya sendiri, Prancis menggasak Brasil 3-0 dan menjadi juara Piala Dunia 1998.
Piala Dunia 2018 terjadi tepat 20 tahun setelah gelaran di Prancis tersebut.
(Baca Juga: Final Piala Dunia 2018 - Kroasia Kalah, Kutukan Kiper AS Monaco Masih Lestari)
Akan tetapi, kali ini tak ada juara baru yang muncul seperti tradisi sebelumnya.
Aktor pemutus tradisi itu tak lain dan tak bukan adalah Prancis sendiri.
Menghadapi Kroasia yang belum pernah meraih titel itu, Prancis memenangi partai final tersebut sekaligus menghadirkan gelar Piala Dunia kedua.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar