Cristiano Ronaldo menjadi penyelamat timnas Portugal dari bayang-bayang kekalahan dari timnas Spayol di fase Grup B Piala Dunia 2018.
Laga yang berlangsung di Fisht Stadium, Sochi, Jumat (15/6/2018) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB berakhir dengan skor 3-3.
Portugal memimpin terlebih dahulu melalui sepakan penalti yang sukses dikovnersikan menjadi gol oleh sang kapten Cristiano Ronaldo pada menit ke-4.
Diego Costa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah melesatkan gol di menit ke-24.
(Baca Juga: Prancis dan Jerman Beragam demi Prestasi, Indonesia (Jangan) Terpecah karena Pilpres dan Jalan Tol!)
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Cristiano Ronaldo mencetak gol keduanya pada menit ke-44, namun sebelas menit berselang Diego Costa kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Portugal tertinggal setelah Nacho melesatkan gol ketiga Spanyol dan membuat keunggulan 2-3 untuk La Roja.
Ronaldo adalah Pesepak Bola yang Punya Kecerdasaan Tertentu https://t.co/MwF3a1n4Yv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 16, 2018
Nyaris kalah, di menit ke-88 Cristiano Ronaldo mencetak gol ketiganya (hat-trick) melalui sepakan bebas dan menyelamatkan Portugal dari kekalahan.
Gol ketiga Ronaldo lewat tendangan bebas ini mendapat komentar dari mantan pelatihnya di Real Madrid, Jose Mourinho.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Samai Rekor Miroslav Klose, Uwe Seeler, dan Pele
Melansir dari BBC, Mourinho menawarkan pengingat bahwa catatan tendangan bebas Ronaldo telah memburuk sejak hari-harinya di Old Trafdord dan tahun-tahun awal di Real Madrid.
Tetapi Jose Mourinho menambahkan, "yang satu ini yang paling kritis."
"Ada pemain untuk beberapa pertandingan, ada pemain untuk setiap pertandingan dan ada pemain untuk pertandingan khusus. Para pemain untuk pertandingan khusus adalah mereka," tambah pria asal Portugal itu.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018, Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
Namun demikian, sepakan bebas luar biasa Ronaldo itu mendapat pujian dari mantan gelandang timnas Inggris, Danny Murphy.
"Tendangan bebas yang brilian dan secara teknis sangat sulit untuk dilakukan. Dia mengitari tembok dan ada segala macam tikungan dan menukiknya," ujarnya.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | bbc.com |
Komentar