Start Timnas Australia di Piala Dunia 2018 tidak berjalan dengan baik. Socceroos kalah dari Timnas Prancis.
Dalam laga Grup C yang digelar di Kazan Arena, Sabtu (16/6/2018), Tim Kanguru takluk dengan skor 1-2.
Walaupun kalah, sebuah catatan menarik dibuat oleh Timnas Australia.
Pada menit ke-84, pelatih Bert van Marwijk menarik keluar Robbie Kruse dan memasukkan Daniel Arzani.
Arzani sempat merasakan bermain selama 6 menit plus 5 menit injury time.
Dia juga sempat merasakan berduel dengan salah satu pemain termahal di dunia yang membela Timnas Prancis, Paul Pogba.
Dimainkannya Daniel Arzani berarti spesial karena dia adalah pemain termuda di Piala Dunia 2018.
Di antara 7 remaja yang eksis di turnamen, Arzani adalah yang paling belia dengan umur 19 tahun 161 hari pada hari pertama turnamen.
Daniel Arzani merupakan satu-satunya remaja di Piala Dunia 2018 yang lahir pada tahun 1999, tepatnya 4 Januari 1999.
Enam remaja yang lain adalah Kylian Mbappe (Prancis/20 Desember 1998), Achraf Hakimi (Maroko/4 November 1998), Francis Uzoho (Nigeria/28 Oktober 1998), Trent Alexander-Arnold (Inggris/7 Oktober 1998), Moussa Wague (Kamerun/4 Oktober 1998), dan Jose Luis Rodriguez (Panama/19 Juni 1998).
Daniel Arzani, yang memiliki darah Iran, adalah salah satu prospek masa depan paling bersinar yang dimiliki Australia saat ini.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Yang menarik, dia melakukan debutnya pada 1 Juni 2018 saat melawan Republik Ceska juga dengan menjadi pemain pengganti pada menit ke-84.
Penyerang Melbourne City itu sudah mencetak gol pertamanya saat menghadapi Hungaria dalam uji coba, 9 Juni 2018.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar