Keberhasilan timnas Prancis juarai Piala Dunia 2018 justru mendapat tanggapan buruk oleh legenda sepak bola, Lothar Matthaeus.
Legenda timnas Jerman, Lothar Matthaeus, mengaku tak yakin alias pesimistis bahwa timnas Prancis akan mampu memenangi beberapa kejuaraan mendatang sekaligus mendominasi sepak bola dunia.
Pernyataan tersebut Matthaeus lontarkan setelah melihat Prancis sukses menjadi kampiun Piala Dunia 2018, setelah mengalahkan 4-2 Kroasia pada laga final, Minggu (15/7/2018).
"Saya tak percaya bahwa Prancis akan membangun era dominan," tutur Lothar Matthaeus, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman media Jerman, Bild.
"Tim ini sama sekali tak mengadopsi gaya sepak bola yang meyakinkan dan memukau. Mereka tidak menekan lawan hingga terpojok," tutur Matthaeus, yang juarai Piala Dunia 1990 bersama Jerman.
(Baca Juga: Antonio Conte Dipecat Chelsea, Bintang AS Roma Ini Kenang Utang Budinya kepada Sang Pelatih)
Prancis yang memiliki skuat termuda kedua di Piala Dunia 2018 dengan rataan usia 25 tahun, mendapatkan anggapan telah mampu bangkit dari kenangan kelam dua tahun silam.
Sebab pada Piala Eropa 2016, mereka yang memainkan laga final di kandang sendiri justru kalah 0-1 dari Portugal.
Namun, kebangkitan menuju era dominasi yang disangsikan oleh Matthaeus ternyata juga disetujui oleh kiper Belgia Thibaut Courtois, dan bek Kroasia Dejan Lovren.
Fenomena Kiper Blunder di Piala Dunia 2018, Jangan-jangan Ini Penyebabnya! https://t.co/3sNazLv8Ek
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 16, 2018
Dalam anti-football, umumnya suatu tim hanya mengandalkan umpan-umpan panjang.
Sedangkan tim memainkan gaya defensif diikuti adu fisik agresif, dengan hanya menyisakan striker pada lini depan.
Sedangkan Lovren menilai, bahwa Prancis tak memainkan sepakbola melainkan hanya sekadar mencetak gol.
(Baca Juga: Ke Klub Manakah Kylian Mbappe Seusai Piala Dunia 2018?)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bild.de |
Komentar