Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Russia Today, kiper Timnas Mesir, Mohamed El-Shenawy, menolak trofi Pemain Terbaik yang dianugerahkan kepadanya.
Kiper berusia 29 tahun ini melakukan serangkaian penyelamatan gemilang saat Mesir tampil menghadapi Uruguay di Stadion Central, Yekaterinburg, Jumat (15/6/2018), sebelum Jose Gimenez bisa menjebol gawangnya pada menit ke-89.
Walau tak bisa menorehkan clean-sheet, El-Shenawy nyatanya tetap didaulat sebagai Pemain Terbaik dalam laga tersebut.
Hanya, seperti dikutip BolaSport.com dari Russia Today, sang pemain tak bersedia menerima trofi berwarna merah tersebut.
(Baca Juga: Peter dan Kasper Schmeichel, Pasangan Ayah dan Anak ke-25 Sepanjang Sejarah Piala Dunia)
Hal ini tak lain karena trofi itu disponsori salah satu produsen minuman beralkohol, Budweiser.
El-Shenawy disebut tak menerima trofi itu karena bertentangan keyakinannya sebagai Muslim yang melarangnya mengkonsumsi alkohol.
Bila benar demikian, El-Shenawy patut diapresiasi karena mempertahankan keyakinan tanpa merasa perlu mempublikasikan tindakannya tersebut.
Lihat Idola Gagal Pinalti, Rezaldi Hehanussa: Tendangan Itu Butuh Mental Luar Biasa https://t.co/Q9R0Z7asXe
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 17 Juni 2018
Adapun profil El-Shenawy juga tidak ditampilkan di akun Twitter resmi Budweiser sebagaimana halnya dengan peraih penghargaan serupa lainnya.
Menarik untuk melihat respons FIFA menyikapi hal ini karena Mesir bukan satu-satunya negara berpenduduk mayoritas Muslim di Piala Dunia.
Sementara itu, laga melawan Uruguay merupakan caps ketiga El-Shenawy bersama Timnas Mesir.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Kiper minim pengalaman ini dipercaya sebagai starter alih-alih Essam El-Hadary, penjaga gawang 45 tahun yang bisa memecahkan rekor pemain tertua di Piala Dunia bila diturunkan.
Walau 'hijau' di ajang internasional, El-Shenawy nyatanya bisa tetap memperlihatkan aksi gemilang meredam penyerang-penyerang hebat seperti Luis Suarez dan Edinson Cavani.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | RT.com |
Komentar