Pemain Real Madrid sekaligus kapten timnas Kroasia, Luka Modric, mengatakan bahwa kemenangan melawan Nigeria adalah modal besar untuk melanjutkan petualangan mereka di Piala Dunia.
roasia melakoni laga pembuka mereka di Piala Dunia 2018 dengan menghadapi Nigeria.
Kedua tim bertemu di Stadion Kaliningrad, Kaliningrad, Rusia, pada Minggu (17/6/2018) pukul 02.00 dini hari WIB.
Kroasia, yang diperkuat banyak pemain klub liga top Eropa, berhasil mengalahkan Nigeria dengan skor 2-0
(Baca Juga: Jerman Vs Meksiko, Bagai Laga Gajah Melawan Semut di Piala Dunia 2018)
Pasukan Zlatko Dalic berhasil membuka keunggulan pada menit ke-32 berkat aksi bunuh diri pemain Nigeria, Oghenekaro Etebo.
Etebo salah mengantisipasi sundulan Mario Mandzukic dan justru secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawang sendiri.
Mandzukic kembali mengambil peran di gol kedua Kroasia.
(Baca juga: Mbappe Ungkap Apa yang Terjadi Saat Bertemu dengan Arsene Wenger)
Pemain Juventus ini terpaksa terjatuh setelah mendapat dorongan dari William Troost-Ekong di kotak penalti.
Luka Modric, yang ditunjuk sebagai algojo, sukses mengelabuhi kiper Francis Uzoho dan menggandakan keunggulan Kroasia menjadi 2-0.
Modric mengatakan bahwa timnya tampil lebih bagus dari Nigeria dan senang bisa mencetak gol.
"Ini adalah awal yang bagus untuk Kroasia. Nigeria bermain bagus, namun kami tampil lebih baik. Saya juga senang dapat mencetak gol lewat titik putih," ucap Modric seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: Argentina Ditahan Imbang, Lionel Messi Ngomel ke Islandia)
Kapten timnas Kroasia ini lantas menambahkan bahwa kemenangan ini adalah modal besar untuk menatap laga-laga selanjutnya.
"Kami akan mengembangkan permainan dan melanjutkan petualangan kami seperti apa yang telah menjadi tujuan kami di turnamen ini,"ujar Modric mengakhiri.
Setelah Nigeria, Modrid bersama Kroasia akan melanjutkan pertandingan di grup D dengan melawan Argentina dan Islandia pada Jumat (22/6/2018) dan Rabu (27/6/2018) WIB.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskow)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar