Legenda timnas Argentina, Diego Maradona, menjadi salah satu saksi yang melihat secara langsung gagalnya eksekusi penalti Lionel Messi.
Diego Maradona melihat langsung laga timnas Argentina melawan timnas Islandia di Spartak Stadium, Moskow, pada Sabtu (16/6/2018).
Dalam laga yang berakhir 1-1 tersebut, Maradona menjadi salah satu penonton yang kecewa terhadap kegagalan Messi.
Lionel Messi menjadi algojo penalti pada menit ke-64, usai tendangannya ditepis oleh kiper Islandia, Hannes Halldorson.
Namun meski menunjukkan mimik kecewa saat pertandingan, Maradona tetap mendukung Lionel Messi.
(Baca Juga: Argentina Ditahan Imbang, Lionel Messi Ngomel ke Islandia)
Bahkan, Maradona rela untuk mengupas boroknya sendiri sebagai seorang eksekutor penalti yang tak cukup baik.
Namun, ia membeberkan catatan buruknya agar pecinta sepak bola tetap mendukung Lionel Messi.
"Saya kehilangan lima penalti secara beruntun dan saya masih Diego Armando Maradona," ucap Maradona dikutip BolaSport.com dari laman Goal.
"Pertandingan dan dua poin yang hilang untuk tim bukanlah beban hukuman yang harus ia (Messi) tanggung," kata sang legenda.
(Baca Juga: Parah! Gol Meksiko ke Gawang Jerman Sebabkan Gempa di Mexico City)
Bahkan, Diego Maradona tetap mendukung Lionel Messi dalam pernyataan yang ia sampaikan usai menonton laga tersebut.
"Dia (Messi) menunjukkan wajahnya dan memberikan semua yang harus dia berikan. Anak itu melakukan tugasnya," kata Maradona.
"Dia terlihat sangat marah di Lapangan. Saya akan sama seperti itu," kata mantan pelatih timnas Argentina ini.
(Baca Juga: Sebelum Cetak Hattrick ke Gawang Spanyol, Cristiano Ronaldo Bikin Seorang Bocah Menangis)
Maradona pun berharap timnas Argentina berbenah, terlebih dengan misi menjadi juara Piala Dunia 2018 yang diusung.
Diego Maradona pernah membantu Argentina juarai Piala Dunia 1986.
Sosok legenda bertubuh tambun ini menjadi "standar" bagi Messi dari kaca mata banyak orang agar bisa disebut sebagai legenda timnas Argentina.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | Goal.com |
Komentar