Namun siapa sangka, karier Lozano ternyata tak selalu cemerlang.
2 Tahun lalu, keputusan Osario untuk memasukkan Lozano ke starting line-up timnas terbilang kontroversial.
Saat itu Lozano mengalami musim-musim yang buruk.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Lozano merupakan bagian dari starting line up timnas Meksiko ketika dikalahkan telak 0-7 oleh Chile pada babak kurter final Copa Amerca Centenario.
Lozano pun hanya bermain satu babak dalam laga ini.
Pemain berusia 22 tahun ini kemudian menjadi bagian dari skuat Meksiko saat berangkat ke Olimpiade.
Namun, bukannya bersinar, Lozano justru hanya dimainkan 3 kali.
Sementara Meksiko harus mengubur harapan untuk meraih medali emas setelah kalah dari Korea 0-1.
Namun pernikahan dan memiliki anak sepertinya justru membuat Lozano lebih dewasa baik di dalam dan di luar lapangan.
"Saya rasa sangat mudah untuk mengatakan bahwa Hirving harus bermain di Starting XI Timnas Meksiko sekarang. Tidak demikian keadaannya 2 tahun lalu. Saya ingat saat saya membawa Hirving ke timnas banyak orang yang menganggapnya hanya pemain yang punya kecepatan saja," ucap Osario sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Goal.
Rupanya kepercayaan Osario dan kedewasaan Lozano berbuah manis dengan kemenangan nyaris 'ajaib' Meksiko atas juara bertahan, Jerman.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar