Lima pemain ini pernah dipulangkan dari Piala Dunia lebih awal dari rekan-rekan mereka karena berbagai alasan.
Penyerang AC Milan, Nikola Kalinic tampaknya bakal dipulangkan lebih cepat oleh pelatih Zlatko Dalic dari Piala Dunia 2018 akibat menolak bermain pada laga kontra Nigeria, Sabtu (16/6/2018).
Jika benar-benar dipulangkan, Nikola Kalinic mengikuti jejak lima pemain ini yang harus dipulangkan lebih cepat dari Piala Dunia.
5. Uli Stein (Jerman Barat, 1986)
Penjaga gawang Jerman Barat dipulangkan dari Piala Dunia 1986 lebih awal karena menjadikan Pelatih Jerman Barat, Franz Beckenbauer, bahan tertawaan.
4. Stefan Effenberg (Jerman, 1994)
Gelandang flamboyan yang pernah bermain untuk Bayern Muenchen menunjukkan sikap yang kasar kepada suporter.
Temperamen yang di luar kendali ia tunjukkan setelah ditarik keluar kala Jerman meraih kemenangan atas Korea Selatan pada babak penyisihan grup.
3. Diego Maradona (Argentina, 1994)
Selain Stefan Effenberg, Diego Maradona juga harus pulang lebih cepat dari Piala Dunia 1994.
Legenda hidup Argentina ini harus dipulangkan karena gagal melewati tes doping setelah timnya memenangi duel melawan Nigeria pada penyisihan grup.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
2. Roy Keane (Irlandia, 2002)
Berstatus kapten timnas Irlandia, Roy Keane saat itu diketahui meninggalkan kamp tim setelah terlibat sedikit pertengkaran dengan pelatih Mick McCarthy terkait kualitas fasilitas latihan.
Pemain yang saat itu bermain untuk Manchester United tersebut kemudian memberikan kritik dalam sebuah wawancara dengan surat kabar.
Hal ini membuatnya harus pulang dari Piala Dunia 2002 tanpa sekalipun bermain.
1. Nicolas Anelka (Perancis, 2010)
5 yrs ago today, the entire France squad was suspended following the world cup.
Anelka/ Domenech sparked the event. pic.twitter.com/btHifnys7y
— ExclusiveMemorabilia (@ExclusiveMem) 23 Juli 2015
Penyerang Perancis dicoret dari skuat Le Blues pada Piala Dunia 2010.
Alasannya Anelka kedapatan mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada Pelatih Raymond Domenech pada saat turun minum di laga kontra Meksiko.
Saat itu Perancis kalah 0-2 dan Anelka tak puas tak dimainkan sang pelatih.
Mantan penyerang Prancis menolak minta maaf dan harus rela mengemasi barang-barangnya untuk kembali ke negaranya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar