Rekor fantastis di Piala Dunia salah satunya diciptakan oleh striker Rusia, Oleg Salenko. Ia mengemas lima gol sekaligus ke gawang Kamerun di laga fase grup Piala Dunia 1994.
Penulis: Sem Bagaskara
Sampai kini, belum ada lagi pemain yang mampu menyamai prestasi Salenko.
Sang penyerang legendaris Rusia mencoba membuat proyeksi soal siapa pesepak bola yang mampu berdiri sejajar dengannya di Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Kalau Begini Caranya, Brasil Bisa Gagal Juara Piala Dunia 2018)
"Mungkin Robert Lewandowski. Tapi, ia tak bermain untuk tim besar. Polandia bukanlah skuat yang sangat tangguh, itulah kenapa akan sangat sulit untuk menyamai rekor saya," ujar Salenko sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Sport Polandia.
Penyebutan nama Lewandowski sangat beralasan. Pemain yang akrab disapa Lewy itu punya pengalaman mencetak lima gol sekaligus dalam satu laga.
Pada September 2015, Lewandowski menyumbang lima gol untuk Bayern Muenchen saat bersua Wolfsburg di Bundesliga.
Gelontoran lima gol itu tercipta hanya dalam tempo sembilan menit dan sukses masuk buku rekor dunia Guinness.
(Baca Juga: Gagal Eksekusi Penalti Saat Lawan Islandia, Lionel Messi Butuh Banyak Tenaga untuk Jumpa Kroasia)
Mencetak multigol dalam satu laga seperti menjadi keahlian Lewandowski.
Pada semifinal leg I Liga Champions 2012/13, Lewy memborong seluruh gol kemenangan 4-1 Borussia Dortmund atas Real Madrid.
[PILIHAN] 9 Negara Ini Tak Pernah Absen di Piala Dunia 20 Tahun Terakhir https://t.co/CRsTpBJDu6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 18, 2018
Ketajaman juga ditunjukkan Lewandowski di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Ia merupakan pemain tersubur Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa dengan bekal 16 gol.
Apakah produktivitas Lewandowski bakal cukup untuk membantu Polandia menekuk Senegal di partai pembuka grup Piala Dunia 2018?
(Baca Juga: VIDEO - Sergio Ramos Ejek Cristiano Ronaldo yang Mudah Terjatuh di Kotak Penalti)
Perkataan Salenko tadi patut menjadi bahan pertimbangan.
Lewandowski bisa mengemas banyak gol di kualifikasi karena Polandia bergabung dalam grup yang relatif ringan.
Senegal bakal menjadi perkara yang berbeda buat anak asuh Adam Nawalka.
(POPULER) Disuguhi Kegagalan Penalti, Maradona Buka Aibnya demi Lionel Messi https://t.co/mzFrJ5ZFtv
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 18, 2018
Senegal punya materi skuat mumpuni berporos Kalidou Koulibaly (Napoli), Idrissa Gueye (Everton), dan Sadio Mane (Liverpool).
Singa-singa Teranga bertekad mengulang sensasi pada 2002 di mana mereka berhasil mengalahkan Prancis dan melaju sampai perempat final.
"Pada 2002 kami satu grup bersama juara bertahan Prancis, Uruguay, serta Denmark. Namun, hal itu tak mencegah kami untuk melalui petualangan menyenangkan," kata pelatih Senegal yang juga menjadi bagian tim 2002, Aliou Cisse.
(Baca Juga: H+5 Lebaran, Andik Vermansah dan Achmad Jufriyanto Berpotensi Bentrok di Malaysia)
Senegal tak akan bernasib sama seperti Kamerun 1994 yang menjadi korban gelontoran lima gol dari satu pemain.
PRAKIRAAN FORMASI
POLANDIA (4-2-3-1): 1-Szczesny 20-Piszczek, 5-Bednarek, 2-Pazdan, 13-Rybus 10-Krychowiak, 8-Linetty 16-Blaszczykowski, 19-Zielinski, 11-Grosicky 9-Lewandowski. Pelatih: Adam Nawalka.
SENEGAL (4-4-2): 1-Diallo 12-Sabaly, 3-Koulibaly, 6-Sane, 21-Gassama 20-Keita, 5-Gueye, 13-N'Diaye, 18-Sarr 10-Mane, 15-Sakho. Pelatih: Aliou Cisse.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar