Jepang mengalami kekalahan serupa pada Piala Dunia 2006. Mereka harus kebobolan tigal gol di menit-menit akhir.
Jepang berhasil mengejutkan semua pasang mata yang menyaksikan pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Tim Samurai Biru dengan Belgia.
Jepang secara mengejutkan mampu unggul dua gol di menit-menit awal babak kedua berkat aksi Genki Haraguchi dan Takashi Inui.
Namun pasukan Akira Nishino harus rela Belgia berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada akhir waktu normal.
(Baca juga: Gagal di Dua Edisi Piala Dunia Terakhir, Inggris Percaya Diri Lolos ke Perempat Final)
Belgia yang tertinggal dua gol sontak 'murka' dan terus memborbardir pertahanan Jepang.
Dua tandukan yang dicetak Jan Vertonghen (69') dan Marouane Fellaini (74') serta gol Nacer Chadli (90+4) mampu menjatuhkan harapan Shinji Kagawa dkk yang telah terbang tinggi.
Ternyata, kekalahan dramatis seperti ini bukan pertama kali diderita Jepang.
Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Tim Samurai Biru juga mengalami kekalahan yang hampir mirip ketika berhadapan dengan Australia di fase penyisihan grup.
Jepang yang sempat memimpin lebih dulu lewat gol Shunsuke Nakamura di menit ke-26, pada akhirnya harus tumbang dengan skor 1-3 di akhir laga.
Tim Kanguru mampu mencetak gol telat lewat Tim Cahil pada menit ke-84 dan 89', serta John Aloisi di menit 92.
Jepang pada akhirnya gagal lolos dari fase grup Piala Dunia 2006 setelah hanya berhasil mengoleksi satu poin dari tiga laga.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar