Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Argentina Kirim Pelatih Terbanyak di Piala Dunia 2018, Tetapi Semua Nyaris Sial pada Partai Perdana

By Estu Santoso - Selasa, 19 Juni 2018 | 23:27 WIB
Jorge Sampaoli saat diperkenalkan sebagai pelatih timnas Argentina dalam jumpa pers di Ezeiza, Buenos Aires, 1 Juni 2017.
JUAN MABROMATA / AFP
Jorge Sampaoli saat diperkenalkan sebagai pelatih timnas Argentina dalam jumpa pers di Ezeiza, Buenos Aires, 1 Juni 2017.

BOLASPORT.COM – Ada empat pelatih asal Argentina yang bekerja sebagai pelatih kepala untuk empat timnas yang berlaga di Piala Dunia 2018.

Dari empat pelatih asal Argentina itu, tak satu pun dari mereka yang menyumbangkan kemenangan pada laga pertama fase grup Piala Dunia 2018.

Dimulai dari Hector Raul Cuper bersama timnas Mesir pada laga perdana Grup A.

(Baca Juga: Evan Dimas Main 58 Menit, Selangor FA Nyaris Kalah di Kandang)

Pasukan dengan alias The Pharaohs ini memberikan debut Hector Cuper pada turnamen speak bola paling akbar di jagat ini dengan catatan negatif.

Mesir menelan kekalahan tragis dengan skor 0-1 dari Uruguay melalui gol Jose Gimenez pada menit ke-89, 15 Juni 2018.

Selanjutnya pada 16 Juni 2018, Peru juga kalah 0-1 dari Denmark pada partai pertama Grup C.

Laga ini merupakan debut Ricardo Alberto Gareca Nardi pada Piala Dunia dan harus berakhir kekalahan bagi anak asuhnya.

Ricardo Gareca adalah pelatih timnas Peru sejak 2015 yang merupakan pria asal Argentina sekaligus eks penyerang timnas Negeri Tango medio 1981-1986.

(Baca Juga: H+5 Lebaran, Andik Vermansah dan Achmad Jufriyanto Berpotensi Bentrok di Malaysia)

Berikutnya adalah Jorge Luis Sampaoli Moya.

Jorge Sampaoli tak sesial dua kompatriotnya, menelan kekalahan bersama anak buah mereka pada laga perdana di Rusia.

(Baca Juga: Wakil Asia pada Piala Dunia 2018 Ini Tenang, Mantan Tangan Kanan Sir Alex Ferguson Jadi Alasan)

Namun, pria 58 tahun asli Argentina, tepatnya kelahiran Santa Fe ini gagal membawa timnas negerinya menang dan hanya imbang pada laga pertama Grup D.

Argentina ditahan tim debutan Piala Dunia, Islandia dengan skor 1-1 setelah sempat unggul dulu pada 16 Juni 2018.

(Baca Juga: Berhasil Cetak Gol Lagi di Thailand, Sahabat Cristiano Ronaldo Justru Dipermalukan Terens Puhiri Cs)

Padahal, reputasi pria yang sempat melatih Sevilla ini sebelumnya pernah membawa timnas Chile juara Copa America 2015.

Kala itu, mereka menumbangkan Argentina.

Namun saat pertandingan perdana atau debut di Piala Dunia bersama timnas tanah kelahirannya justru gagal menang.

(Baca Juga: Pencetak 19 Gol di Liga Spanyol Ini Dikabarkan Buat Klub Kaya China Gigit Jari)

Bahkan, Legenda Argentina, Diego Maradona marah besar dan menilai permainan anak asuh Sampaoli jauh dari harapan.

Maradona juga mengatakan kalau eks gelandang bertahan ini bisa tak bisa pulang jika Argentina tak membenahi permainan mereka.

Setelah Sampaoli dan dua pelatih Argentina sebelumnya, yang paling gres serta juga sial adalah Jose Nestor Pekerman Krimen.


Pelatih Kolombia, Jose Pekerman (kiri), dan pelatih Peru, Ricardo Gareca, berbincang sebelum duel kedua tim di perempat final Copa America, 17 Juni 2016. (EDUARDO MUNOZ ALVAREZ/AFP)

Bersama timnas Kolombia, Jose Pekerman tertimpa sial saat mereka dikalahkan wakil Asia, Jepang, dengan skor 2-1 pada 19 Juni 2018.

Padahal, reputasi Pekerman pada dua Piala Dunia edisi 2006 dan 2014, anak asuhnya selalu menang pada laga perdana.

Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Pekerman menangani timnas Argentina dan menang pada laga perdana kontra Pantai Gading dengan skor 2-1.

(Baca Juga: David Laly Starter, Klub Malaysia Ini Mantap di Zona Promosi)

Selanjutnya empat tahun lalu di Brasil pada Piala Dunia 2014, Pekerman yang sudah membesut Kolombia juga memberikan kemenangan pada laga perdana.

Kala itu, Kolombia menang tiga gol tanpa balas atas Yunani.

Bahkan pada laga pamungkas fase grup, Kolombia menghajar Jepang dengan skor 4-1.


Carlos Sanchez menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu merah di Piala Dunia 2018 pada laga Kolombia vs Jepang di Saransk, 19 Juni 2018. (MLADEN ANTONOV/AFP)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com, soccerway.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X