BOLASPORT.COM – Cristiano Ronaldo bukan pesepak bola pertama pemegang rekor pencetak gol beruntun pada turnamen internasional.
Striker asal Ghana, Asamoah Gyan adalah pemain pertama yang mencetak gol pada sembilan turnamen besar internasional.
Bahkan, catatan Gyan mencetak gol terus pada delapan turnamen besar internasional terjadi pada 2015.
Hasil kontestasi dan klaim yang sah pun harusnya menjadi milik Asamoah Gyan dan bukan Cristiano Ronaldo.
(Baca Juga: Pencetak 19 Gol di Liga Spanyol Ini Dikabarkan Buat Klub Kaya China Gigit Jari)
Sebab, Ronaldo baru melakukan itu dalam delapan turnamen besar internasional dan itu pun baru tahun ini.
Hal ini pun sempat memicu perdebatan sengit di media sosial.
Gyan adalah pemain pertama yang mencapai sasaran pada 2015, tetapi fakta itu tidak diketahui secara luas.
Semua ini muncul pasca Ronaldo mencetak hat-trick saat Portugal menahan Spanyol dengan skor 3-3 pada laga pertama kedua tim pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pasca torehan tiga gol itu, para komentator memuji Ronaldo sebagai pemain pertama yang mencetak gol pada delapan turnamen internasional besar beruntun.
Berita itu disaring di internet dan di media sosial banyak yang mengucapkan selamat kepada Ronaldo atas pencapaian luar biasa itu.
(Baca Juga: Berhasil Cetak Gol Lagi di Thailand, Sahabat Cristiano Ronaldo Justru Dipermalukan Terens Puhiri Cs)
Namun, ada kontroversi dengan klaim untuk Ronaldo soal penetapan rekor baru itu.
Informasi dari banyak pengguna media sosial menyatakan, Gyan telah mencapai prestasi ini lebih dulu dan tidak banyak dirayakan oleh media atau orang-orang di dunia.
Bahkan, tidak banyak orang Ghana yang mengetahui prestasi salah satu pesepak bola andalan negara itu.
(Baca Juga: Wakil Asia pada Piala Dunia 2018 Ini Tenang, Mantan Tangan Kanan Sir Alex Ferguson Jadi Alasan)
Mulai Piala Dunia 2006, Gyan mencetak satu gol lalu lanjut pada Piala Afrika 2008, dia juga mencetak satu gol.
Pada 2010, Gyan mencetak tiga gol pada Piala Afrika dan tiga gol di Piala Dunia.
Pada 2012 dan 2013, Gyan mencetak satu gol masing-masing pada Piala Afrika.
Lalu pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Gyan mencetak dua gol.
Pada 2015 serta 2017, Gyan masing-masing mencetak satu gol pada Piala Afrika.
Sementara itu, Ronaldo mulai mencetak gol mulai Piala Eropa 2004 dan berlanjut ke tiga edisi turnamen serupa setelahnya.
(Baca Juga: David Laly Starter, Klub Malaysia Ini Mantap di Zona Promosi)
Pemain Real Madrid ini mencetak gol pada Piala Eropa 2008, 2012, dan 2016.
Kemudian kapten timnas Portugal ini mencetak pada Piala Dunia 2006, 2010, 2014, serta 2018.
Lantas, bagaimana reaksi Gyan dengan kenyataan yang tak adil atas pencatatan rekor ini?
(Baca Juga: Argentina Kirim Pelatih Terbanyak di Piala Dunia 2018, Tetapi Semua Nyaris Sial pada Partai Perdana)
”Orang-orang mengabaikan pencapaian saya, untuk sejarah Piala Dunia,” kata Gyan seperti dikutip BolaSport.com dari Allafrica.
”Namun, saya ingin seluruh dunia tahu bahwa saya belum diberi bagian yang adil, tetapi catatan akan tetap dan ada selamanya,” tutur striker yang kini membela klub Liga Turki, Kayserispor.
(Baca Juga: Sepp Blatter Ngeyel dan Sudah Tiba di Rusia untuk Nikmati Piala Dunia 2018)
Secara keseluruhan dari sembilan turnamen itu, Gyan mencetak enam pada Piala Afrika dan delapan untuk Piala Dunia.
Sedangkan untuk Ronaldo dalam delapan turnamen itu, tujuh gol disumbangkan pada Piala Dunia dan Sembilan untuk Piala Eropa.
(Baca Juga: Empat Hari Sebelum Lawan Panama, Inggris Konfirmasi soal Cedera Dele Alli)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | allafrica.com |
Komentar