Penyerang Juventus, Paulo Dybala, sempat ditawari memperkuat timnas Italia meski akhirnya ditolak.
Paulo Dybala memiliki kewarganegaraan ganda.
Dia dilahirkan di Argentina, namun memiliki nenek buyut yang berasal dari Italia.
Hal itu memungkinkan Dybala untuk memilih timnas yang ia bela.
Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Argentina, Carlo Tavecchio, mengaku pernah membujuk Dybala memperkuat timnas Italia.
Maklum, Dybala sudah enam tahun bermain di Italia sejak datang ke Palermo pada 2012.
"Karena tak ada Italia, saya mendukung Argentina. Karena mereka adalah setengah Italia," ujar Tavecchio seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
"Lihat saja Dybala, dia punya dua paspor dan saya hampir berhasil meyakinkan dia untuk membela Gli Azzurri," tutur dia menambahkan.
Rayuan Tavecchio itu disinyalir dilakukan antara 2012-2015 sebelum Dybala dipanggil oleh timnas senior Argentina rahan Gerardo "Tata" Martino.
Dipanggil Albiceleste pada September 2015, Dybala baru melakukan debut di timnas pada Oktober 2015.
Dybala tampil 75 menit menggantikan Carlos Tevez pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Dia juga masuk dalam daftar skuat bayangan timnas Argentina di Olimpiade 2016, namun, dia tak masuk dalam skuat final Tim Tango.
(Baca Juga: Punya Poin dan Selisih Gol Sama, Siapa Pemuncak Klasemen Grup B?)
Akan tetapi, pemain berjulukan La Joya itu akhirnya membulatkan tekad untuk memilih timnas Argentina sebagai negara yang ia bela.
Dia mengatakan bahwa hatinya sepenuhnya untuk Argentina, sementara kewarganegaraan Italia yang dia punya hanyalah warisan dari nenek buyut.
Pilihan Dybala dinilai tepat lantaran pada Piala Dunia 2018 Italia mengalami nasib nahas dan tak lolos ke putaran final.
Sementara Argentina yang dibela Dybala berhasil lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar