Pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, mengaku enggan untuk menyalahkan kiper Willy Caballero yang disebut-sebut sebagai biang kekalahan mereka dari Kroasia.
Pada matchday 2 Grup D yang digelar di Stadion Nizhny Novgorod pada Kamis (21/6/2018) atau Jumat dini hari WIB itu, timnas Argentina harus menelan kekalahan 0-3 dari Kroasia.
Gol-gol kemenangan timnas Kroasia berhasil dicetak oleh Ante Rebic (menit ke-53), Luka Modric (80'), dan Ivan Rakitic (90+1').
Timnas Argentina yang memiliki 58 persen penguasaan bola, memang tampil jauh di bawah performa terbaiknya.
Meski demikian, penampilan timnas Argentina sebenarnya masih cukup untuk meladeni permainan Kroasia.
Hanya, kondisi permainan menjadi berubah drastis setelah timnas Kroasia berhasil mencetak gol pertama akibat blunder yang dilakukan kiper Willy Caballero dalam melakukan operan lambung kepada rekannya yang berhasil dimanfaatkan Ante Rebic.
Sejak saat itu permainan timnas Argentina menjadi berubah, terlebih setelah Jorge Sampaoli memutuskan untuk memasukkan 3 pemain ofensif, Gonzalo Higuain, Cristian Pavon, dan Paulo Dybala, dengan menarik keluar satu striker dan dua gelandang.
Hal ini dipercaya telah membuat keseimbangan permainan timnas Argentina menjadi goyah dan membuat Kroasia berhasil memanfaatkannya untuk mencetak dua gol tambahan melalui Luka Modric dan Ivan Rakitic.
(Baca Juga: Kalahkan Peru, Timnas Prancis Perpanjang Rekor Apik atas Kontingen Amerika Selatan)
Namun, hal ini tidak serta merta membuat Jorge Sampaoli menjadikan Willy Caballero sebagai kambing hitam kekalahan timnas Argentina.
Jorge Sampaoli mengatakan bahwa kekalahan timnas Argentina adalah kesalahannya, termasuk memilih Willy Caballero sebagai kiper utama ketimbang dua penjaga gawang lainnya, Nahuel Guzman dan Franco Armani.
"Saya adalah pihak yang mengambil keputusan terakhir. Kekalahan yang kami terima sepenuhnya adalah tanggung jawab saya karena itu adalah tugas pelatih," ucap Jorge Sampaoli seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Jika saya menjalankan segalanya secara berbeda, mungkin segalanya akan menjadi lebih baik bagi kami. Jadi, saya tidak berpikir bahwa meletakkan beban kepada Caballero adalah keputusan yang benar," tuturnya.
(Baca Juga: Argentina Vs Kroasia - Sergio Aguero Menghilang pada Babak Pertama)
Kekalahan ini adalah yang terbesar bagi timnas Argentina di fase grup Piala Dunia dalam 60 tahun terakhir.
Sebelumnya, timnas Argentina sempat dihancurkan Cekoslovakia dengan skor 1-6 pada Grup 1 Piala Dunia 1958.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar