Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukti Ini Benarkan Timnas Argentina dan Lionel Messi Tak Saling Cocok

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 22 Juni 2018 | 08:12 WIB
Reaksi Lionel Messi dan pemain-pemain Timnas Argentina setelah kalah 0-3 dari Kroasia di laga Grup D Piala Dunia 2018, 21 Juni 2018 di Nizhny Novgorod.
Dimitar DILKOFF / AFP
Reaksi Lionel Messi dan pemain-pemain Timnas Argentina setelah kalah 0-3 dari Kroasia di laga Grup D Piala Dunia 2018, 21 Juni 2018 di Nizhny Novgorod.

Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, mengakui bahwa skuat timnas Argentina dan keberadaan Lionel Messi tak saling cocok dalam ajang Piala Dunia 2018.

Bagai sebuah mendung, timnas Argentina dikatakan menutupi sinar permainan seorang Lionel Messi.

Konsekuensinya, kapten timnas Argentina itu tak bisa berbuat banyak pada dua laga awal di fase penyisihan Grup D.

Pada pertemuan pertama, Lionel Messi gagal membawa timnas Argentina meraih poin penuh saat melawan timnas Islandia dengan skor akhir 1-1.

Di pertemuan kedua, Messi kembali telan kekecewaan setelah timnas Argentina harus mengakui kemenangan timnas Kroasia dengan skor akhir 0-3, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB.

(Baca Juga: VAR di Piala Dunia 2018 Sebabkan Satu Korban, Staf Timnas Iran Dilarikan ke Rumah Sakit)

"Saya pikir, keberadaan skuat Argentina menutupi kebrilianan Messi," ucap Jorge Sampaoli dalam konferensi pers usai laga melawan timnas Kroasia.

"Leo tampil tidak normal karena tim tidak menyatu dengannya seperti yang seharusnya terjadi," kata sang pelatih menambahkan.

Lantas, bagaimana bukti bahwa timnas Argentina dan seorang Lionel Messi tidaklah cocok?

Dilansir BolaSport.com dari laman BBC, Statistik penampilan Lionel Messi dalam laga kontra timnas Kroasia cukup membuktikan bahwa ketidak cocokan dengan timnas Argentina cukup terasa.


Penyerang timnas Argentina, Lionel Messi (kanan), beradu lari dengan bek Kroasia, Ivan Strinic (kiri), dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Rusia, pada Kamis (21/6/2018).(JOHANNES EISELE / AFP)

(Baca Juga: Gol Harry Kane buat Bensin Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 Kembali Terisi Penuh)

Pertama, Jorge Sampaoli menempatkan Lionel Messi sebagai pusat permainan dalam ajang Piala Dunia 2018.

Hampir setiap umpan dan serangan selalu berlabuh kepada Lionel Messi sebagai eksekutor, pun Messi kerap "dibukakan jalan" agar bisa mencetak gol.

Dalam laga kontra Kroasia, Lionel Messi karena di jaga ketat. Sang pemain catatkan 49 sentuhan namun hanya dua sentuhan yang ia terima di kotak penalti lawan.

(Baca Juga: Piala Dunia Jadi ajang Sergio Ramos Bertaubat dan Tak Bermain Kasar?)

Kedua, Lionel Messi bahkan harus menunggu hingga babak kedua untuk mendapatkan peluang pertamanya dalam matchday kedua ini.


Bintang timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), di antara kawalan tiga pemain Kroasia, Ivan Strinic (atas), Marcelo Brozovic (kanan), dan Luka Modric dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, 21 Juni 2018. (KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP)

Tercatat, baru pada menit ke-64 Lionel Messi melepaskan tembakan ke gawang pertama dalam pertandingan.

Itupun, Messi gagal menjebol gawang Kroasia setelah mendapatkan bola muntah di depan gawang, hasil kerja sama antara Gonzalo Higuain dan Maximiliano Meza.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ternyata Punya Jimat Baru di Tubuhnya, Tersembunyi!)

Ketiga, Lionel Messi seakan memang tertutupi magisnya dengan "tak beruntung" untuk bisa cetak gol.

Bagaimana tidak, Messi sudah catatkan 12 tembakan ke gawang dalam dua laga pertama timnas Argentina.

Namun, tak satupun berbuah gol untuk Messi. Bahkan, catatan kegagalan tersebut menjadi yang terbanyak sementara ini di Piala Dunia 2018.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : bbc.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Valentino Rossi Selalu Dianggap Salah soal Jorge Lorenzo Juarai MotoGP 2015 meski Unggul dalam Jumlah Kemenangan Balapan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X