Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, mengakui bahwa skuat timnas Argentina dan keberadaan Lionel Messi tak saling cocok dalam ajang Piala Dunia 2018.
Bagai sebuah mendung, timnas Argentina dikatakan menutupi sinar permainan seorang Lionel Messi.
Konsekuensinya, kapten timnas Argentina itu tak bisa berbuat banyak pada dua laga awal di fase penyisihan Grup D.
Pada pertemuan pertama, Lionel Messi gagal membawa timnas Argentina meraih poin penuh saat melawan timnas Islandia dengan skor akhir 1-1.
Di pertemuan kedua, Messi kembali telan kekecewaan setelah timnas Argentina harus mengakui kemenangan timnas Kroasia dengan skor akhir 0-3, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB.
(Baca Juga: VAR di Piala Dunia 2018 Sebabkan Satu Korban, Staf Timnas Iran Dilarikan ke Rumah Sakit)
"Saya pikir, keberadaan skuat Argentina menutupi kebrilianan Messi," ucap Jorge Sampaoli dalam konferensi pers usai laga melawan timnas Kroasia.
"Leo tampil tidak normal karena tim tidak menyatu dengannya seperti yang seharusnya terjadi," kata sang pelatih menambahkan.
Lantas, bagaimana bukti bahwa timnas Argentina dan seorang Lionel Messi tidaklah cocok?
Dilansir BolaSport.com dari laman BBC, Statistik penampilan Lionel Messi dalam laga kontra timnas Kroasia cukup membuktikan bahwa ketidak cocokan dengan timnas Argentina cukup terasa.
(Baca Juga: Gol Harry Kane buat Bensin Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 Kembali Terisi Penuh)
Pertama, Jorge Sampaoli menempatkan Lionel Messi sebagai pusat permainan dalam ajang Piala Dunia 2018.
Hampir setiap umpan dan serangan selalu berlabuh kepada Lionel Messi sebagai eksekutor, pun Messi kerap "dibukakan jalan" agar bisa mencetak gol.
Dalam laga kontra Kroasia, Lionel Messi karena di jaga ketat. Sang pemain catatkan 49 sentuhan namun hanya dua sentuhan yang ia terima di kotak penalti lawan.
(Baca Juga: Piala Dunia Jadi ajang Sergio Ramos Bertaubat dan Tak Bermain Kasar?)
Kedua, Lionel Messi bahkan harus menunggu hingga babak kedua untuk mendapatkan peluang pertamanya dalam matchday kedua ini.
Tercatat, baru pada menit ke-64 Lionel Messi melepaskan tembakan ke gawang pertama dalam pertandingan.
Itupun, Messi gagal menjebol gawang Kroasia setelah mendapatkan bola muntah di depan gawang, hasil kerja sama antara Gonzalo Higuain dan Maximiliano Meza.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ternyata Punya Jimat Baru di Tubuhnya, Tersembunyi!)
Ketiga, Lionel Messi seakan memang tertutupi magisnya dengan "tak beruntung" untuk bisa cetak gol.
Bagaimana tidak, Messi sudah catatkan 12 tembakan ke gawang dalam dua laga pertama timnas Argentina.
Namun, tak satupun berbuah gol untuk Messi. Bahkan, catatan kegagalan tersebut menjadi yang terbanyak sementara ini di Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar