Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kroasia Sukses Hancurkan Formasi 3-4-2-1 Andalan Jorge Sampaoli

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 22 Juni 2018 | 10:03 WIB
Penyerang timnas Argentina, Lionel Messi (kanan), beradu lari dengan bek Kroasia, Ivan Strinic (kiri), dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Rusia, pada Kamis (21/6/2018).
JOHANNES EISELE / AFP
Penyerang timnas Argentina, Lionel Messi (kanan), beradu lari dengan bek Kroasia, Ivan Strinic (kiri), dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Rusia, pada Kamis (21/6/2018).

Kroasia sukses patahkan formasi 3-4-2-1 yang diusung timnas Argentina saat menang 3-0 di Stadion Nizhny Novgorod pada Kamis (21/6/2018) atau Jumat dini hari WIB.

Argentina kini berada dalam posisi sulit setelah mengalami kekalahan 0-3 dari Kroasia dalam matchday 2 Grup D Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Nizhny Novgorod pada Kamis (21/6/2018) atau Jumat dini hari WIB.

Tiga gol Kroasia pada laga ini diciptakan oleh Ante Rebic (menit ke-53), Luka Modric (80'), dan Ivan Rakitic (90+1').

Setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Islandia pada laga perdana di Piala Dunia 2018, pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, mengubah formasi Albiceleste pada laga kontra Kroasia.

(Baca Juga: Kalahkan Peru, Timnas Prancis Perpanjang Rekor Apik atas Kontingen Amerika Selatan)

Mantan pelatih Sevilla ini mengubah formasi 4-2-3-1 saat menghadapi Islandia menjadi 3-4-2-1 saat menghadapi Kroasia.

Sergio Aguero tetap menjadi ujung tombak dengan disokong oleh Maximiliano Meza dan Lionel Messi tepat dibelakang penyerang Manchester City tersebut.

Sedangkan trio lini belakang Argentina dihuni oleh Gabriel Mercado, Nicolas Otamendi serta Nicolas Tagliafico.

(Baca Juga: Bukti Ini Membenarkan Timnas Argentina dan Lionel Messi Tak Saling Cocok)

Sejak menangani timnas Argentina pada Juni 2017 lalu, Jorge Sampaoli kerap menjadikan formasi 3-4-2-1 sebagai alternatif lain dari fomasia utama timnas Argentina yaitu 4-2-3-1.

Sebelum laga kontra Kroasia,timnas Argentina tak pernah kalah kala menggunakan formasi 3-4-2-1 di bawah asuhan Jorge Sampaoli.

Bahkan Albiceleste kerap kali mampu keluar dari kondisi sulit kala menggunakan formasi 3-4-2-1.


Bintang timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), di antara kawalan tiga pemain Kroasia, Ivan Strinic (atas), Marcelo Brozovic (kanan), dan Luka Modric dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, 21 Juni 2018. (KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP)

(Baca Juga: Kekalahan Argentina Bisa Buat Brasil Juarai Piala Dunia 2018)

Kemenangan atas Brasil 1-0 pada laga uji coba Juni 2018 lalu serta kemenangan 3-1 atas Ekuador pada laga penentu kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan menjadi bukti ampuhnya formasi 3-4-2-1 ala Sampaoli.

Namun semuanya berubah saat laga kontra Kroasia, Ivan Perisic dkk mampu mengeksploitasi sektor sayap Argentina lewat serangan cepat.

Meski Argentina mengusai laga dengan 58 persen penguasaan bola, Kroasia lebih efisien dalam menyerang.


Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric, melepaskan tembakan yang berujung gol ke gawang Argentina dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, 21 Juni 2018. ( JOHANNES EISELE / AFP )

(Baca Juga: 3 Catatan Buruk Argentina usai Kalah dari Kroasia, Masih Pantaskah Jadi Juara Piala Dunia 2018?)

Anak asuhan Zlatko Balic mencatatkan total 16 tembakan dalam laga ini berbanding dengan Argentina yang hanya mampu melepas sembilan tembakan.

Kemenangan atas Argentina membuat Krosia memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Sementara Albiceleste, akan menggantungkan nasib mereka pada laga pamungkas Grup D menghadapi Nigeria di Stadion Saint-Petersburg, Selasa (26/6/2018) atau Rabu dini hari WIB.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : transfermarkt.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Bukan karena Megawati Saja, Pelatih Ungkap Kebangkitan Red Sparks Usai Atasi Krisis dari Pemain yang Cedera

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X