Timnas Mesir mengajukan protes terkait keputusan wasit Enrique Caceres dalam laga kontra tuan rumah, Rusia di Stadion St Petersburg pada Selasa (19/6/2018).
Laga ini sendiri berakhir dengan kemenangan Rusia 3-1.
Gol Tim Beruang Merah diciptakan oleh bunuh diri Ahmed Fathy (menit ke-47), Denis Cheryshev (59') serta Artem Dzyuba (62').
Sedangkan gol balasan The Pharaoh diciptakan oleh penalti Mohamed Salah (73').
Hasil ini memastikan Mesir harus tersingkir dari Piala Dunia usai menelan kekalahan dalam dua laga.
Kekalahan atas Rusia ini sepertinya belum bisa sepenuhnya diterima oleh pihak Mesir.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir, Hany Abo Rida, ingin adanya penyelidikan terhadap wasit yang memimpin laga kontra Rusia.
"Kami ingin penyelidikan atas kinerja seluruh tim wasit," kata Presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir Hany Abo Rida, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Pihak Mesir memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol bunuh diri Ahmed Fathy pada menit ke-47.
Padahal dalam tayangan ulanng terlihat kapten timnas Mesir tersebut didorong terlebih dahulu.
"Wasit menggunakan VAR untuk memeriksa dan menghadiahkan penalti. Mereka seharusnya juga melihat bahwa Fathi telah didorong," ujar Hany Abo Rida.
Dani Carvajal Sebut Pemain Iran Pura-pura Cedera, Carlos Quieroz: Lihat Ulah Kaptenmu Sendiri! https://t.co/w8FQqeAJnY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Juni 2018
"Adalah hak kami untuk mengeluh dan meminta penyelidikan," katanya.
Mesir memainkan pertandingan terakhir Grup A mereka melawan Arab Saudi dalam yang juga sama-sama dipastikan sudah tersingkir di Volgograd Arena pada Senin, (25/6/2018)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar