Meski timnas Mesir harus angkat koper lebih dulu dari Piala Dunia 2018, Mohamed Salah dikabarkan tetap mendapatkan penghargaan.
Namun, penghargaan tersebut dinilai kontroversial oleh beberapa media Eropa.
Mohamed Salah dikabarkan mendapatkan penghargaan dari Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov.
Penghargaan yang diberikan untuk Salah adalah sebagai warga negara kehormatan di Chechnya sebagai salah satu negara federal di Rusia.
Dilansir BolaSport.com dari laman ESPN, gelar tersebut diberikan untuk Salah untuk menghormati perjuangannya bersama timnas Mesir di Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Kualitas Lionel Messi Sebagai Pemimpin Tim Tak Sebagus Cristiano Ronaldo)
Ramzan Kadyrov sebagai Presiden Chechnya memang dekat dengan Mohamed Salah semenjak Mesir memilih Kota Grozny sebagai markas berlatih.
Kota Grozny memang dikenal sebagai pusat Chechnya sebagai negara federal dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Kadyrov menghadiri sesi latihan pertama Mesir di Grozny pada sesi latihan perdana timnas Mesir, 10 Juni 2018.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar