Penampilan buruk bek timnas Jerman, Jerome Boateng, adalah nila kemenangan 2-1 Die Mannschaft atas timnas Swedia.
Legenda Manchester United, Roy Keane, mengkritik penampilan bek timnas Jerman, Jerome Boateng, saat dimainkan melawan Swedia pada babak penyisihan Grup F Sabtu (23/6/2018).
Meskipun Jerman mampu menang 2-1, Boateng disebut tampil payah karena dianggap menjadi dalang kebobolan satu gol Swedia.
Ia dinilai tak mampu mengadang laju pemain lawan, Ola Toivonen, yang dapat menjangkau bola umpan dan berujung gol pada menit ke-32.
Apalagi, Boateng harus diusir dari lapangan setelah menerima dua kartu kuning hanya dalam kurun waktu 11 menit dari kartu kuning pertama.
Bek Bayern Muenchen itu mendapatkan kartu kuning kedua setelah menerjang dari belakang Marcus Berg yang tengah berlari menuju gawang Manuel Neuer. Seketika, Boateng pun dikeluarkan dari lapangan.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
(Baca Juga: Gilas Tunisia dengan Lima Gol, Belgia Goreskan Tinta Emas di Piala Dunia 2018)
(Baca Juga: Jadi Target Khusus Timnas Jepang, Ini Balasan Sadio Mane)
Pengusiran Boateng saat menit ke-82 itu menjadi catatan kelam bagi Jerman. Sebab ia adalah pemain pertama Die Mannschaft yang dikeluarkan dari lapangan, sejak terakhir kali diterima oleh Miroslav Klose pada Piala Dunia 2010.
"Dua bek tengah Jerman akan membuat Anda merasakan serangan jantung. Boateng memang harus dikeluarkan, ia adalah sebuah aib," ujar Roy Keane seperti dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail.
"Ia berlari di lapangan layaknya bermain di kompetisi amatir. Sungguh ia adalah sebuah aib, biarkan dia diusir," tutur Keane menambahkan.
Asisten pelatih timnas Republik Irlandia itu pun menyatakan bahwa Jerman justru akan lebih baik tanpa bek 29 tahun tersebut.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar