Pengenalan teknologi VAR atau Video Asssitant Referee merupakan salah satu isu utama jelang penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia.
VAR meruapakan sebuah sistem yang diterapkan FIFA untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Tim VAR dalam Piala Dunia 2018 terdiri dari 13 orang pembantu wasit yang berada di sebuah hub atau ruangan dengan monitor yang memiliki akses ke seluruh kamera yang ada di stadion.
Setiap laga, seorang pengambil keputusan dan 3 orang asisten akan ditugaskan untuk membantu wasit dari ruang VAR.
Mereka akan mengamati video dari 33 kamera dalam stadion, 12 diantaranya memiliki kemampuan untuk menayangkan reka ulang secara slow motion.
(Baca juga: Berlibur ke New York, Karim Benzema Berani Meledek LeBron James)
Selain itu mereka juga memiliki 2 kamera tambahan untuk melacak kejadian offside dan onside dengan sistem yang mampu memproyeksikan garis di lapangan demi membantu petugas untuk membuat keputusan.
Namun siapa sangka, penerpan teknologi ini akan menjadi berkah tersendiri bagi megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Pasalnya, penerapan VAR rupanya membuat tim-tim yang berlaga di Piala Dunia lebih mudah mendapatkan hadiah penalti dari wasit.
Sejauh ini, sudah ada 14 penalti yang diberikan dalam turnamen ini dalam 28 laga.
6 diantaranya diberikan karena perubahan keputusan setelah melihat monitor VAR.
Padahal rekor penalti sebelumnya adalah 18 penalti sepanjang pelaksanaan Piala Dunia.
Tak hanya itu saja, ada kenaikan yang signifikan dalam jumalah gol yang dibuat dari bola-bola mati di Piala Dunia 2018.
Dari 38 gol yang tercipta sejauh ini, 21 diantaranya (53%) dicetak dari tendangan bebas, tendangan penalti, atau tendangan sudut dan 11 diantaranya (17%) dari kotak penalti.
(Baca juga: Arti Selebrasi Kontroversial 2 Pemain Swiss yang Bermuatan Politik dan Konflik, FIFA Sampai Turun Tangan)
Pdahal dalam Piala Dunia 2014, hanya ada 7% yang berasal dari tendangan penalti di sepanjang turnamen dan pada 2010, hanya ada 6% saja.
Keberadaan VAR tampaknya membuat wasit lebih berani untuk memberikan hadiah penalti pada peserta Piala Dunia 2018.
Hal ini jelas menjadi keuntungan bagi Cristiano Ronaldo yang terkenal andal dam membuat gol dari tendangan bebas dan tendangan penalti.
Apalagi Ronaldo saat ini menjadi pemegang rekor gol penalti terbanyak di sepanjang sejarah La Liga.
Ronaldo sendiri sudah merasakan 'berkah' VAR dalam laga melawan Spanyol.
Saat itu, Ronaldo sukses menyumbang gol melalui titik putih ke gawang Spanyol yang dijaga David de Gea.
(Baca juga: Banjir! Inilah 12 Penalti yang Sudah Diberikan di Piala Dunia 2018 Beserta Hasilnya)
Namun keberadaan teknologi ini justru bisa membawa bencana bagi bek Spanyol, Sergio Ramos.
Pasalnya, pemain yang dikenal dengan koleksi kartu kuning dan kartu merah terbanyak di La Liga tersebut, kini harus lebih hati-hati untuk melakukan tekel-tekel kasar pada lawan.
Sebelumnya wasit memang sangat berhati-hati dalam memberikan tendangan penalti di Piala Dunia dan harus merasa benar-benar yakin akan pelanggaran yang ia lihat sebelum memberikan keputusan besar tersebut.
(Baca Juga: Buntu Menuju Liverpool, Nabil Fekir Kini Dilamar Real Madrid)
Hal ini kerap dimanfaatkan oleh pemain belakang untuk melakukan tekel-tekel nakal pada penyerang lawan dengan konsekuensi minimal.
Namun di Piala Dunia 2018, wasit bisa melihat kembali pelanggaran-pelanggaran dalam gerak lambat sehingga wasit cenderung lebih mudah dan lebih berani untuk memberikan hukuman pada para pemain.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar