Pengunaaan teknologi VAR atau Video Asssitant Referee disinyalir bisa menaikkan harga jual megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
VAR meruapakan sebuah sistem yang diterapkan FIFA untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Tim VAR dalam Piala Dunia 2018 terdiri dari 13 orang pembantu wasit yang berada di sebuah hub atau ruangan dengan monitor yang memiliki akses ke seluruh kamera yang ada di stadion.
Setiap laga, seorang pengambil keputusan dan 3 orang asisten akan ditugaskan untuk membantu wasit dari ruang VAR.
Mereka akan mengamati video dari 33 kamera dalam stadion, 12 diantaranya memiliki kemampuan untuk menayangkan reka ulang secara slow motion.
Selain itu mereka juga memiliki 2 kamera tambahan untuk melacak kejadian offside dan onside dengan sistem yang mampu memproyeksikan garis di lapangan demi membantu petugas untuk membuat keputusan.
Namun siapa sangka, penerpan teknologi ini akan menjadi berkah tersendiri bagi megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Pasalnya, penerapan VAR rupanya membuat tim-tim yang berlaga di Piala Dunia lebih mudah mendapatkan hadiah penalti dari wasit.
Sejauh ini, sudah ada 14 penalti yang diberikan dalam turnamen ini dalam 28 laga.
6 diantaranya diberikan karena perubahan keputusan setelah melihat monitor VAR.
(Baca Juga: Buntu Menuju Liverpool, Nabil Fekir Kini Dilamar Real Madrid)
Padahal rekor penalti sebelumnya adalah 18 penalti sepanjang pelaksanaan Piala Dunia.
Tak hanya itu saja, ada kenaikan yang signifikan dalam jumalah gol yang dibuat dari bola-bola mati di Piala Dunia 2018.
Dari 38 gol yang tercipta sejauh ini, 21 diantaranya (53%) dicetak dari tendangan bebas, tendangan penalti, atau tendangan sudut dan 11 diantaranya (17%) dari kotak penalti.
Pdahal dalam Piala Dunia 2014, hanya ada 7% yang berasal dari tendangan penalti di sepanjang turnamen dan pada 2010, hanya ada 6% saja.
Keberadaan VAR tampaknya membuat wasit lebih berani untuk memberikan hadiah penalti pada peserta Piala Dunia 2018.
Menurut eks pemain timnas Inggris dan Southampton, Matt Le Tissier yang sukses mencetak 48 dari 49 penalti sepanjang kariernya, keberadaan VAR akan menguntungkan raja-raja penalti.
(Baca juga: Arti Selebrasi Kontroversial 2 Pemain Swiss yang Bermuatan Politik dan Konflik, FIFA Sampai Turun Tangan)
Menurut pria berusia 49 tahun ini hanya tinggal menunggu waktu saja VAR diterapkan di liga-liga besar dunia, dan dampak yang sama (kenaikan jumlah pemberian penalti) akan ditemui dalam laga-laga tersebut.
Le Tessier juga mengatakan bahwa tak akan lama sebelum klub-klub rela membayar harga selangit demi pemain-pemain yang terkenal andal dalam mencetak gol melalui tendangan penalti.
"Sebelumnya, wasit sering kali tak cukup berani untuk membuat keputusan besar yang bisa mengubah jalannya laga. Mereka ingin pelanggaran tersebut sangat jelas dan saklek bernilai penalti sebelum mereka memutuskan," ucapnya sebagaimana dilansir Bolasport.com dari The Guardian.
Namun dengan adanya teknologi yang memungkinkan mereka melihat pelanggaran dalam gerak lambat dari berbagai sudut, wasit akan lebih mudah dalam membuat keputusan.
Hal ini jelas menjadi keuntungan bagi Cristiano Ronaldo yang terkenal andal dam membuat gol dari tendangan bebas dan tendangan penalti.
(Baca juga: Banjir! Inilah 12 Penalti yang Sudah Diberikan di Piala Dunia 2018 Beserta Hasilnya)
Apalagi Ronaldo saat ini menjadi pemegang rekor gol penalti terbanyak di sepanjang sejarah La Liga.
Ronaldo sendiri sudah merasakan 'berkah' VAR dalam laga melawan Spanyol di Piala Dunia 2018.
Saat itu, Ronaldo sukses menyumbang gol melalui titik putih ke gawang Spanyol yang dijaga David de Gea setelah wasit melihat tayangan VAR.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar