Rusia dituduh menggunakan Piala Dunia untuk menghindar dari pemberitaan buruk.
Para politisi oposisi menuduh Kremlin menggunakan Piala Dunia 2018 sebagai kedok untuk menutupi keburukan Rusia.
Sejak dimulainya turnamen, semua mata tertuju para pertandingan antar negara itu.
Dilansir Bolasport.com dari themoscowtimes, keburukan pemerintah Rusia yang sengaja ditutupi dengan menggelar Piala Dunia adalah naiknya pajak dan kenaikan usia pensiun.
Kedua hal itu merupakan beberapa masalah yang secara sembunyi-sembunyi menjadi agenda di balik gelaran Piala Dunia.
Bahkan terdapat sebuah petisi online yang sudah mendapat 2,3 juta tanda tangan untuk menentang rencana tersebut.
(Baca juga: Penyerang Trengginas Arsenal Ungkap Sosok Pemain Favorit pada Piala Dunia 2018 di Rusia)
Menurut keputusan khusus Presiden, segala bentuk pertemuan penting yang tidak terkait Piala Dunia dilarang.
Kecuali telah diberikan ijin oleh otoritas lokal yang jelas.
Hal itu terkait gerakan kampanye yang akan dilakukan oleh oposisi untuk protes terhadap rencana pemerintah.
"Ketika seluruh negara fokus pada acara olahraga besar, ini adalah waktu terbaik untuk diam-diam mendorong langkah opisisi untuk menjadi berita politik utama saat ini," kata Ilya Yashin, salah satu anggota oposisi sekaligus Walikota Moskow.
(Baca juga: Mia Khalifa Berikan Dukungan untuk Perempuan Iran yang Dilarang Memasuki Stadion di Negaranya)
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Themoscowtimes.com |
Komentar