Bek timnas Portugal, Pepe, mengaku tak mempermasalahkan mendapatkan perlakuan kasar dari lawan
Pepe masih menjadi salah satu pilar utama lini balakang timnas Portugal di Piala Dunia 2018.
Ketangguhan bek yang bermain untuk Besiktas ini mampu membantu Portugal meraih empat poin dalam dua laga di Grup D.
Selecao das Quinas mampu meraih empat poin dalam dua laga usai menahan imbang Spanyol 3-3 serta menang tipis 1-0 atas Maroko.
Bek 35 tahun yang terkenal kerap bermain keras sebelumnya sempat memprotes keputusan wasit saat menghadapi Spanyol.
Mantan pemain Real Madrid ini merasa bahwa gol Diego Costa ke gawang Portugal pada laga perdana tidak sah karena ada sikutan kepada dirinya.
“Pada gol pertama yang dicetak Spanyol, kami bahkan tidak perlu peninjauan video," ujar Pepe dikutip BolasSport.com dari Football Espana.
“Diego Costa sendiri mengakui bahwa dia melanggar saya. Itu juga sama untuk penalti pada Cristiano Ronaldo, yang dia tidak dapatkan melawan Maroko," kata Pepe.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Namun Pepe tak menaruh dendam kepada Diego Costa dan mengganggap pelanggaran tersebut adalah profesionalitas penyerang Atletico Madrid terhadap pekerjaan.
“Bagaimanapun juga, kita manusia, kita membuat kesalahan dan saya pikir tidak ada niatan untuk menyakiti siapa pun," kata Pepe menambahkan.
“Kami harus saling menghormati, kami profesional dan kami harus melakukan pekerjaan kami, tidak lebih dari itu. Itulah yang diminta oleh pelatih kepada kami,” ucap dia.
Pepe sendiri akan menjalani laga terakhir bersama timnas Portugal di Grup B dengan menghadapi Iran, Selasa (26/6/2018) di Stadion Mordovia.
Dalam laga ini Portugal hanya butuh hasil imbang jika ingin lolos ke babak 16 Besar.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar