Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Argentina yang Penuh Kontroversi Sejak Babak Kualifikasi

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 26 Juni 2018 | 11:14 WIB
  Reaksi Lionel Messi dan pemain-pemain Timnas Argentina setelah kalah 0-3 dari Kroasia di laga Grup D Piala Dunia 2018, 21 Juni 2018 di Nizhny Novgorod.
Dimitar DILKOFF / AFP
Reaksi Lionel Messi dan pemain-pemain Timnas Argentina setelah kalah 0-3 dari Kroasia di laga Grup D Piala Dunia 2018, 21 Juni 2018 di Nizhny Novgorod.

Timnas Argentina mengalami nasib yang kurang baik di Piala Dunia 2018 setelah tak mampu menang di dua laga fase grup.

Timnas Argentina yang digadang-gadang menjadi favorit di Piala Dunia 2018 justru tampil buruk.

Di laga pertama Grup D, Argentina ditahan imbang tim debutan Islandia 1-1.

Lalu di partai kedua, Tim Tango tumbang 0-3 dari Kroasia.

Satu poin dari dua laga membuat langkah Argentina ke fase gugur menjadi semakin berat.

Mereka harus mengalahkan Nigeria di pertandingan terakhir sambil berharap Kroasia menang atas Islandia.

Penampilan buruk Argentina di Piala Dunia 2018 turut disertai dengan kontroversi yang terjadi sejak babak kualifikasi.

Dengan sisa satu laga di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol, Argentina nyaris gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.

Lionel Messi dkk menempati posisi keenam dengan poin 25 dari 18 kali bertanding.

(Baca Juga: Argentina Saat Ini seperti Prancis 8 Tahun yang Lalu)

Nasib mujur masih menaungi Argentina karena Cile, Peru, dan Kolombia yang sebelumnya posisinya lebih tinggi justru menuai hasil mengecewakan di partai terakhir.

Cile tumbang 0-3 dari Brasil sementara Peru dan Kolombia bermain imbang 1-1.


Kapten Argentina, Lionel Messi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Ekuador dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan di Quito, Ekuador, pada 10 Oktober 2017.(RODRIGO BUENDIA/AFP)

Sementara Argentina sendiri mampu mencukur Ekuador dengan skor 3-1 berkat hat-trick Messi.

Argentina pun menyodok ke posisi ketiga di bawah Brasil dan Uruguay, serta memastikan tiket di putaran final Piala Dunia 2018.

Meski sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018, kontroversi juga masih menyelimuti Argentina.

Juara Piala Dunia dua kali itu mencoret nama kapten Inter Milan, Mauro Icardi, dalam skuat final untuk Piala Dunia 2018.

(Baca Juga: Sampaoli Tak Diacuhkan, Lionel Messi Cs Tentukan Susunan Pemain Sendiri)

Keputusan Sampaoli mencoret Icardi menuai banyak kritik lantaran sang pemain tampil baik di Liga Italia musim lalu.

Icardi mengemas 29 gol dan menyabet gelar top scorer Serie A bersama penyerang Lazio Ciro Immobile.

Kritik kepada Sampaoli juga datang dari legenda Argentina, Diego Maradona.


Jorge Sampaoli saat diperkenalkan sebagai pelatih timnas Argentina dalam jumpa pers di Ezeiza, Buenos Aires, 1 Juni 2017.(JUAN MABROMATA / AFP)

"Saya ingat ketika saya di Kroasia menyaksikan final Piala Davis, Sampaoli menghubungi saya untuk membicarakan proyek di Sevilla bersama-sama," kata Maradona dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Namun saat dia dipanggil timnas, dia tak lagi mengingat saya," tutur Maradona lagi.

Maradona juga melayangkan kritik kepada Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)

"Saya tak pernah mau bekerja dengan orang munafik dan medioker yang berpikir mereka lebih hebat dari yang lain. Saya tak setuju dengan Sampaoli dan Tapia," ujar Maradona.

"Tapia menjanjikan saya sesuatu tapi melakukan sebaliknya," kata dia menambahkan.

Saat Piala Dunia 2018 sudah bergulir, Sampaoli juga dikritik karena susunan pemain yang dinilai tak tepat.

Eks pelatih timnas Cile itu menurunkan Maximiliano Meza dan mencadangkan Paulo Dybala, Ever Banega, dan Gonzalo Higuain.

Alhasil Argentina pun ditahan imbang 1-1 oleh Islandia.


Kapten timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), saat dijaga ketat oleh dua pemain Islandia, Emil Hallfredsson (kiri) dan Kari Arnason (kanan) dalam laga grup D Piala Dunia 2018 di Spartak Stadium, Moskow, Rusia pada 16 Juni 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Di partai kedua pun tak ubahnya demikian, Sampaoli tetap bereksperimen mencadangkan pemain bintang.

Di Maria yang tampil di laga kontra Islandia harus duduk di bangku cadangan dan posisinya diambil alih Marcos Acuna.

Sementara Lucas Biglia yang tampil di laga pertama juga digantikan oleh Enzo Perez.

Argentina harus merasakan takluk 0-3 dari Kroasia pada matchday kedua.

(Baca Juga: Sepatu Usang Toni Kroos Jadi Jimat Kemenangan Jerman)

Kini, langkah Argentina untuk lolos ke babak selanjutnya tak hanya ada di tangan mereka.

Argentina wajib memenangi laga kontra Nigeria, namun juga masih harus berharap Islandia tumbang dari Kroasia.

Jika skenario itu terjadi, maka Argentina akan memperpanjang masa tinggal mereka di Rusia.

Tapi jika tidak, Albiceleste harus mengepak koper dan pulang lebih awal daripada tim-tim unggulan lainnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136