Kegalauan Argentina di Piala Dunia 2018 merupakan hasil persiapan empat tahun yang sangat buruk untuk menuju ke Rusia.
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Saint Petersburg, Rusia
Hal tersebut disampaikan oleh Fernando Czyz, jurnalis asal Argentina, kepada Domenicus Herpin Dewanto dari Harian Kompas.
"Hari ini publik ingin tahu seperti apa reaksi dari para pemain," ujarnya mengacu ke ronde laga pamungkas Grup D.
Matchday terakhir pertandingan Grup D akan mempertemukan timnas Argentina kontra Nigeria dan Islandia kontra Kroasia.
Lionel Messi cs terkapar di dua laga awal dengan hanya bisa bermain 1-1 melawan Islandia dan kalah 0-3 versus Kroasia.
(Baca Juga: Lechia Gdansk Tak Izinkan Egy ke Piala AFF? Ini Kata Indra Sjafri)
Menurut Fernando, jalannya turnamen ini sepadang dengan persiapan negaranya.
Padahal, timnas Argentina menembus hingga laga final Piala Dunia 2014 di mana mereka hanya kalah 0-1 lewat gol perpanjangan waktu saat menghadapi timnas Jerman.
"Kami punya empat tahun antara Brasil 2014 dan sekarang, tetapi segala persiapan kami chaotic (kacau). Institusi, timnas senior, timnas junior, semuanya," ujar wartawan Doble Amarilla tersebut.
Ia mengatakan bahwa sulit sekali untuk menjalani turnamen Piala Dunia bagus dengan baik dalam segala ujian tersebut.
"Penampilan kami ini adalah hasil empat tahun persiapan yang sangat buruk untuk ke Piala Dunia," tuturnya lagi di Media Center stadion.
Walau tak optimistis terhadap peluang Argentina ia tetap mengakui bahwa faktor Lionel Messi masih bisa membuat negaranya berbicara di turnamen ini.
"Kami punya pemain terbaik dunia dan kami mengharapkan apa saja dapat terjadi. Kami bisa menang besok dan memulai bagian kedua Piala Dunia dengan baik dan melaju ke final," ujarnya menutup.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar