Pelatih Korea Selatan (Korsel), Shin Tae-Yong, mengungkapkan penyebab utama timnya begitu kesulitan di Piala Dunia 2018.
Mengalami dua kekalahan beruntun membuat Korsel butuh keajaiban agar tidak tersingkir di babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018.
Korsel masih harus melakoni partai terakhir melawan Jerman di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018).
Di partai tersebut Korsel tentu tidak difavoritkan memenangi pertandingan.
Padahal, kemenangan dengan margin dua gol atau lebih menjadi harga mati bagi skuat Negeri Gingseng jika ingin melanjutkan kiprah di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Di samping itu, mereka juga masih berharap Meksiko sanggup mengalahkan Swedia.
Jelang pertandingan tersebut Shin Tae-Yong mengeluhkan kendala terstruktur yang dihadapi dalam sepak bola Korea Selatan.
(Baca juga: Tampil Glamour, WAGs Pemain Timnas Inggris Sempatkan Makan Malam Bersama)
"Kami punya masalah systemic. Kami harus berpikir bagaimana meningkatkan liga domestik dan bermain dengan pemain muda," kata Shin Tae-Yong seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Kami kurang pengalaman dan itu tidak bisa didapat dalam semalam," ucapnya.
Melawan Jerman bukan kali pertama bagi Korsel di pentas Piala Dunia.
Kedua tim sebelumnya pernah bentrok dua kali di putaran final Piala Dunia saat Jerman memenangi kedua laga tersebut dengan skor 3-2 pada 1994 dan 2002 (1-0).
Korsel pernah satu kali menaklukkan tim berstatus juara bertahan Piala Dunia tersebut pada laga uji coba 2004.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar