Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Pelatih, Ternyata Lionel Messi-Lah Otak Strategi Argentina Kala Melawan Nigeria, Ini Buktinya

By Nina Andrianti Loasana - Rabu, 27 Juni 2018 | 21:39 WIB
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 kontra Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018.
GABRIEL BOUYS/AFP
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 kontra Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018.

Kemenangan dramatis Argentina atas Nigeria mengungkap peranan besar Lionel Messi tak hanya di dalam lapangan namun juga di balik layar skuat Argentina.

Timnas Argentina berhasil lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018 Usai memenangi laga melawan timnas Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Selasa (26/6/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Lionel Messi dkk mengalahkan Nigeria dengan skor 2-1.

Kemenangan Argentina tersebut diraih dengan dramatis.

Bagaimana tidak, hingga menjelang akhir laga kedua tim masih berbagi angka 1-1 lewat gol Lionel Messi (menit 14) dan penalti Victor Moses (51').

Hingga akhirnya, Marco Rojo datang sebagai pahlawan dengan mencetak gol pada menit ke-86.

'Keajaiban' yang dialami Argentina tak lepas dari peranan sang kapten Lionel Messi.

Bahkan bisa dibilang bukan sang pelatih Jorge Sampaoli, namun Lionel Messi lah yang menjadi otak dari laga tersebut.

1. Strategi 4-3-3


Selebrasi kapten Argentina, Lionel Messi (kanan), di depan pemain Nigeria, Brian Idowu, pada laga terakhir grup D Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pengaruh Lionel Messi dalam penyusunan strategi Argentina tampak dari penggunaan strategi 4-3-3 di skuat Argentina.

formasi 4-3-3 meruapakn strategi yang paling disukai Messi di Barcelona.

Sementara, Sampaoli sendiri terkenal paling sering menggunakan formasi 3-5-2.

Ketiadaan strategi ini terbukti berpengaruh besar pada performa Argentina.

Saat menahan imbang Islandia 1-1, Argentina menggunakan formasi 4-3-3.

Sedangkan saat kalah telak 0-3 dari Kroasia, Argentina menggunakan formasi 4-3-2-1 yang kabarnya kekeuh diterapkan Sampaoli.

2. Sampaoli minta ijin Messi untuk masukkan Sergio Aguero

Sebuah kejadian menarik terekam kamera jelang akhir laga.

Saat itu, skor Argentina masih imbang 1-1 dan argentina butuh tambahan kekuatan untuk bisa meraih kemenangan dan lolos ke babak 16 besar.

Sampoli tertangkap kamera berteriak pada Mess dan bertanya pada pemain berusia 31 tahun tersebut apakah ia harus memasukkan Sergio Aguero ke lapangan.

(Baca Juga: 10 Bintang Berpeluang Tak Pulang ke Klubnya Usai Piala Dunia 2018, Ada Neymar dan Ronaldo)

Dalam video yang beredar di sosial media, Sampaoli tampak meneriakkan "Kun, Kun" nama panggilan Sergio Aguero pada Messi.

Dan 2 menit kemudian, pemain Manchester City tersebut tampak memasuki lapangan untuk menggantikan Nicolas Tagliafico.

Dengan masuknya Aguero Argentina tampak lebih menguasai permainan.

Terbukti dengan gol yang diciptakan Marcos Rojo hanya 4 menit sebelum wasit meniup peluit.

3. Team Talk


Lionel Messi berbicara pada seluruh skuat Argentina saat jeda babak pertama laga melawan timnas Nigeria di Saint Petersburg Stadium, Selasa (26/6/2018)()

Pahlawan Argentina Marcos Rojo mengungkapkan bahwa Messi lah yang menjadi pemompa semangat Argentina di babak kedua.

Messi memang sempat kedapatan mengumpulkan seluruh pemain Argentina dan melakukan briefing (team talk) pada jeda babak pertama, sebuah tugas yang seharusnya diemban Sampaoli sebagai pelatih.

(Baca Juga: FIFA Beri Sanksi Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka Gara-gara Selebrasi Kontroversial)

Bahkan, Sampaoli tak terlihat dalam briefing tersebut.

Rojo mengatakan, "Laga ini anatar hidup dan mati. Bahwa semua pemain punya kewajiban untuk mencetak gol, untuk menembak ke arah gawang kapan pun kami memiliki kesempatan."

"Messi menyuruh saya untuk berlari ke depan. Bahkan Javier Marcherano," lanjutnya lagi.

"Dia mengatakan pada semua orang untuk menyerang apapun yang terjadi. Messi benar-benar membaca laga ini dan risikonya. Dia seorang pemimpin. Yang Terbaik," ucap Rojo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nina Andrianti Loasana
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Voli Korea - Megawati Dkk Wajib Menang, Red Sparks Diadang Rival Terlemah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136