Timnas Inggris akan menghadapi beberapa pertanyaan besar saat menghadapi timnas Belgia pada Kamis (28/6/2018).
BolaSport.com pun bertemu Paul Hayward, Chief Sports Writer dari koran terkemuka Inggris, Daily Telegraph, untuk berbincang mengenai skuat Three Lions jelang ujian terbesar mereka di Piala Dunia 2018.
Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Saint Petersburg, Rusia
Menurutnya, tantangan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, terletak apakah ia akan lebih konservatif di babak berikutnya atau tetap bermain lepas seperti melawan Panama dan Tunisia.
"Melawan Belgia akan menarik karena Gareth Southgate harus menentukan apakah ingin tetap bermain berani melawan tim yang di atas kertas punya pemain dengan level lebih tinggi dari kami," tuturnya di Media Center Stadion Saint Petersburg, usai laga Nigeria vs Argentina.
Ia juga mengatakan bahwa publik Inggris perlu bukti bahwa para pemain siap memenangkan laga-laga besar, mengingat catatan mereka di babak knock-out Piala Dunia tergolong buruk.
#POPULER Argentina Menang, Jorge Sampaoli Dicaci Penonton dan Dicueki Para Pemainnya https://t.co/2YzKOiYDHx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 Juni 2018
Kelemahan terbesar skuat Inggris sekarang, menurut Paul, adalah di lini belakang.
"Ada keraguan di pikiran orang-orang tentang tiga bek ini karena mereka tak terlihat terlalu solid saat menghadapi Panama," tuturnya.
"Kyle Walker bukan seorang bek tengah murni. Dia bek kanan yang diturunkan sebagai bek tengah. John Stones keluar masuk skuat Man City," lanjut Paul pada pembicaraan yang berlanjut hingga pukul 01.30 pagi waktu lokal tersebut.
"Jadi, tiga pemain belakang kami mungkin perlu waktu lebih untuk menyatu dan butuh perlindungan lebih banyak dari para gelandang," lanjutnya.
(Baca Juga: 10 Bintang Berpeluang Tak Pulang ke Klubnya Usai Piala Dunia 2018, Ada Neymar dan Ronaldo)
Namun, ia juga mengatakan bahwa sistem permainan Inggris yang mengandalkan empat pemain menyerang dan hanya satu gelandang bertahan dalam diri Jordan Henderson membuat risiko tadi nyata.
"Tactical change Southgate membawa perubahan besar bagi kami. Namun, hal itu juga menjadi menarik karena ia harus menentukan apakah ingin tetap bermain berani melawan tim yang di atas kertas punya pemain dengan level lebih tinggi dari kami," lanjutnya.
"Jika Anda punya pilihan membeli tim Inggris atau tim Belgia, pasti Anda membeli tim Belgia dengan Harry Kane sebagai pengecualian," tutur Paul lagi.
(Baca Juga: Argentina Keluar dari Mulut Singa dan Masuk ke Mulut Buaya jika Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2018)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar