Pelatih Serbia, Mladen Krsatjic tak mau megugkapkan apa yang dikatakannya kepada Neymar saat dilanggar salah satu pemain Serbia di babak pertama.
Neymar dilanggar keras oleh pemain Serbia, Adem Ljajic pada menit ke-32 di sisi kiri lapangan pada babak pertama.
Pemain termahal dunia tersebut sampai jatuh berguling-guling hingga beberapa kali.
Mladen Krstajic, técnico da Sérvia, aproximou-se de Neymar, levou a mão à boca e disse algo após a falta. O brasileiro apenas sorriu de volta. #trbrasil
— Tossiro Neto (@tossiro) 27 June 2018
Atas kejadian tersebut, Ljajic diganjar kartu kuning oleh wasit.
Pelatih Serbia, Mladen Krsatjic sempat mendekati Neymar, meletakkan tangan di mulutnya dan berkata sesuatu usai pelanggaran tersebut.
(Baca juga: BREAKING NEWS - AC Milan Dilarang Berlaga di Kompetisi Eropa)
Neymar hanya tersenyum mendengar perkataan Krsatjic.
...just a question for @neymarjr :
...How does it feel ?
— Stefano Sforza (@stesforz) 27 June 2018
How does it feel ?
To be on your own
With no direction home
A complete unknown
Just like a rolling stone...#WorldCup #SERBRA pic.twitter.com/H4TCGe3yng
Pascalaga, ditanya soal apa yang dikatakan kepada neymar, Krsatjic hanya tersenyum dan berkata jika pertanyaan tersebut seharusnya ditujukan kepada Neymar.
"Tanya saja Neymar (tertawa), saya tak mengatakan apa-apa," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Globo Esporte.
Timnas Brasil berhasil menang 2-0 atas timnas Serbia dalam laga pamungkas Grup E Piala Dunia 2018, di Spartak Stadium, Moskow, Rabu (27/6/2018) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Brasil dicetak oleh Paulinho (38') dan Thiago Silva (68').
Pascalaga, Krsatjic mengakui anak-anak asuhnya kalah kelas dibanding dengan pasukan Selecao.
(Baca juga: Hasil Korea Selatan Vs Jerman - Dua Gol Korsel Membuat Sang Juara Bertahan Gugur di Dasar Klasemen!)
Is it just me or does the #Serbia head coach look alot like @iainlee ?? pic.twitter.com/za8tiRBOzc
— Martin Baker (@MBaker_05) 27 June 2018
"Anda harus tetap berjuang selama 90 menit atau anda akan dihukum (dengan kesalahan). Sangat sulit bermain terbuka dengan salah satu kekuatan besar sepak bola macam Brasil. Kami butuh meningkatkan permainan, kualitas, dan mengurangi kesalahan," ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Brasil memastikan diri menjadi pemuncak klasemen Grup E dengan 7 poin. Selecao unggul dua poin dari Swiss yang menempati posisi kedua.
Pada babak 16 besar, Brasil akan menghadapi runner-up Grup F, Meksiko, Senin (2/7/2018).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | globoesporte.globo.com |
Komentar