Gelandang Real Madrid dan tim nasional Jerman, Toni Kroos, mendapat sorotan tajam usai tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Toni Kroos melakukan kesalahan hingga pemain Korea Selatan mampu mencetak gol pertama pada menit ke-90+2.
Namun, Kroos dihujat bukan karena penampilannya saat menghadapi timnas Korea Selatan.
Kroos juga dihujat karena unggahan kontroversial di Twitter setahun yang lalu.
Gelandang Real Madrid ini ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2017 kepada para pengikutnya di Twitter.
(Baca Juga: Sudah 3 Raksasa yang Jadi Korban Timnas Swedia pada Piala Dunia 2018)
Kroos menggunakan cara tak biasa dengan mengganti angka satu dan tujuh menjadi bendera Brasil dan Jerman.
— Toni Kroos (@ToniKroos) December 31, 2016
Hal ini mengacu pada kekalahan 1-7 Brasil dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014 saat Kroos juga mampu mengangkat trofi setelahnya.
Kini Jerman justru tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Hernan Crespo Bela Keputusan Argentina yang Terlalu Bergantung kepada Lionel Messi)
Ejekan Kroos pun berbalik untuk dirinya sendiri dengan para netizen yang mulai mengkreasikan kekalahan 0-2 Jerman dari Korea Selatan yang membuat mereka tersingkir.
Mereka mengucapkan 2018 dengan angkat dua diganti bendera Korea Selatan dan angka 0 diganti bendera Jerman.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Happy 20, buddy pic.twitter.com/xcMgROtLnW
— helena (@candidsuga) June 27, 2018
Feliz18 @ToniKroos Go Home!!!
— RB16 (@rafaelbastos162) June 27, 2018
Feliz 18 !!! And always remember "What goes around, comes around".
— IGOR ABREU (@igorabreui) June 28, 2018
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/ToniKroos |
Komentar