Timnas Tunisia menang 2-1 atas timnas Panama dalam laga pamungkas Grup G di Mordovia Arena, Saransk, Kamis (28/6/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi FIFA, timnas Tunisia memang tampil lebih mendominasi.
Tunisia memimpin penguasaan bola dengan 64 persen.
(Baca Juga: Blunder Fatal pada Menit Ke-96, Manuel Neuer Mengaku Sangat Sedih)
Dari segi peluang, pasukan Nabil Maaloul memiliki 15 kesempatan yang 7 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun timnas Panama mempunyai 9 peluang, di mana 4 menuju ke gawang.
Panama, yang memulai pertandingan dengan status tim juru kunci Grup G karena dicukur Belgia (0-3) dan Inggris (1-6), tampil mengejutkan.
Panama membuat suporter Tunisia terdiam karena mampu mengemas gol pada menit ke-33.
Bermula dari tendangan luar kotak penalti gelandang Panama berusia 20 tahun, Jose Luis Rodriguez, bola kemudian berbelok arah karena membentur bek Tunisia, Yassine Meriah.
Arah bola yang berubah membuat kiper Tunisia, Aymen Mathlouthi, tertipu dan tak mampu menepis si kulit bulat.
(Baca Juga: Gocek Lawan 107 Kali di Piala Dunia, Lionel Messi Pecahkan Rekor Diego Maradona)
Skor 1-0 untuk Panama bertahan sampai turun minum.
Gol bunuh diri Yassine Meriah untuk Panama membuat sejarah baru di Piala Dunia kembali tercipta.
Squawka mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia, seluruh 32 tim yang bertarung sanggup menyarangkan minimal dua gol.
Memasuki babak kedua, timnas Tunisia langsung mengambil insiatif serangan sejak awal.
Upaya Tunisia untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berbuah hasil pada menit ke-51.
Penyerang Tunisia, Fakhreddine Ben Youssef, sukses menggelontorkan gol melalui sontekan seusai menerima umpan matang Wahbi Khazri.
(Baca Juga: VIDEO - Kesalahpahaman Antara Sergio Ramos dan Andres Iniesta Berujung Gol Maroko)
Pada menit ke-63, timnas Panama gantian menghadirkan ancaman.
Situasi ini dimulai ketika penjaga gawang Tunisia, Aymen Mathlouthi, berebut bola di udara dengan striker Panama, Luis Tejada.
Bola liar yang terpental kemudian ditembak oleh Joel Barcenas.
Namun, Mathlouthi, yang tampil cekatan, berhasil memblok sepakan Barcenas dengan mukanya.
Pada menit ke-66, Tunisia mampu berbalik unggul menjadi 2-1.
Kali ini, Wahbi Khazri, yang merupakan kreator lesakan pertama Tunisia, mengukir gol ke gawang Panama.
(Baca Juga: Kesal Cristiano Ronaldo Tak Kena Kartu Merah, Pelatih Iran Sebut Lionel Messi)
Mendapat sodoran bola dari Oussama Haddadi, Khazri dengan mudah mencocor bola di mulut gawang Panama.
Hingga menit ke-68, Wahbi Khazri adalah bintang dari Tunisia.
Selain membukukan assist dan gol, Wahbi Khazri tercatat telah menciptakan 5 umpan kunci!
Pada menit ke-90+6, Panama mempunyai kans terakhir untuk membuat kedudukan imbang.
Akan tetapi, eksekusi free-kick Joel Barcenas masih dapat ditangkap dengan lengket oleh Aymen Mathlouthi.
Skor 2-1 untuk Tunisia tetap tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan ini menempatkan Tunisia di peringkat ke-3 Grup H dengan 3 poin, sedangkan Panama terpuruk di dasar klasemen tanpa poin.
Sementara itu, Belgia dan Inggris menempati posisi dua teratas dengan raihan masing-masing 9 dan 6 poin.
Panama 1-2 Tunisia (Yassine Meriah 33'-bd ; Fakhereedine Ben Youssef 51', Wahbi Khazri 66')
Susunan Pemain
Panama (4-5-1): 1-Jaime Penedo; 5-Roman Torres (18-Luis Tejada 56'), 13-Adolfo Machado, 17-Luis Ovalle, 4-Fidel Escobar; 19-Ricardo Avila (16-Abdiel Arroyo 81'), 6-Gabriel Gomez, 20-Anibal Godoy, 8-Joel Barcenas, 21-Jose Luis Rodriguez; 9-Gabriel Torres (3-Harold Cummins 46')
Pelatih: Hernan Gomez
Tunisia (4-3-3): 16-Aymen Mathlouthi; 5-Oussama Haddadi, 6-Rami Bedoui, 4-Yassine Meriah, 21-Hamdi Naguez; 13-Ferjani Sassi (9-Anice Badri 46'), 17-Ellyes Skhiri, 20-Ghilane Chalali; 23-Naim Sliti (15-Ahmed Khalil 77'), 10-Wahbi Khazri (18-Bassem Srarfi 89'), 8-Fakhereedine Ben Youssef
Pelatih: Nabil Maaloul
Wasit: Nawaf Shukralla (Bahrain)
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Fifa.com |
Komentar