Piala Dunia 2018 telah merampungkan seluruh pertandingan di fase grup pada Jumat (29/6/2018).
Pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia mempertemukan Inggris vs Belgia dan Panama vs Tunisia di Grup G.
Dua laga itu sekaligus menggenapi juara dan runner-up grup yang akan berkontes di babak 16 Besar Piala Dunia 2018.
Beragam catatan cemerlang dicatatkan ke-32 kontestan Piala Dunia 2018.
Salah satunya adalah soal mencetak gol dan kebobolan.
Masing-masing tim memainkan tiga pertandingan di fase grup dan berlomba menduduki peringkat pertama dan kedua.
Dari ketiga pertandingan itu, Belgia menjadi tim yang paling subur dengan catatan 9 gol.
(Baca Juga: Mascherano Berdarah-darah, Wasit Piala Dunia Tak Patuhi Aturan FIFA)
Belgia menggasak Panama dengan skor 3-0 pada laga perdana Grup G, lalu memukul Tunisia dengan skor 5-2, dan yang terakhir mengandaskan Inggris dengan skor 1-0.
Sembilan gol yang dibuat anak asuh Roberto Martinez itu mengungguli tim tuan rumah, Rusia, yang membuat 8 gol dalam tiga laga.
Di laga pembuka Piala Dunia 2018, Rusia langsung tancap gas dan membantai wakil Asia, Arab Saudi, dengan skor 5-0.
Lalu di partai kedua Mesir turut menjadi korban Rusia dan kalah 1-3 dari tuan rumah.
Sementara di partai terakhir Tim Beruang Merah gagal mencetak gol ke gawang Uruguay.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
Rusia pun lolos ke babak 16 Besar sebagai runner-up Grup A dan akan menantang juara Grup B, Spanyol.
Adapun tim yang paling banyak kebobolan adalah tim debutan, Panama.
Panama tampil tak mengesankan di Grup G bersama Belgia, Inggris, dan Tunisia.
Buktinya, tim arahan Hernan Gomez itu kebobolan 11 gol dalam tiga pertandingan fase grup.
Setelah kalah 0-3 dari Belgia, Panama lagi-lagi terbantai kali ini oleh Inggris dengan skor 1-6.
(Baca Juga: VIDEO - Bak Wakashimazu, Kawashima Antarkan Jepang ke 16 Besar)
Di laga terakhir Grup G, wakil Zona CONCACAF itu tumbang 1-2 dari Tunisia.
Panama pun pulang dengan nirpoin dan menjadi tim yang paling banyak kebobolan di fase grup Piala Dunia 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar