Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Federasi Sepak Bola Maroko Sebut Negaranya Diperlakukan Tak Adil oleh FIFA Selama Piala Dunia 2018

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 29 Juni 2018 | 12:44 WIB
 Ekspresi pemain Maroko, Younes Belhanda, pada laga melawan Portugal di  Stadion Luzhniki, Moskow, pada Rabu, 20 Juni 2018.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Ekspresi pemain Maroko, Younes Belhanda, pada laga melawan Portugal di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Rabu, 20 Juni 2018.

Presiden Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF), Fouzi Lekjaa secara terbuka mempertanyakan kualitas wasit di Piala Dunia 2018.

Maroko dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018 usai menduduki posisi juru kunci Grup B dengan satu poin.

Singa Atlas, julukan Maroko, kalah melawan Iran dan Portugal serta imbang di laga terakhir dengan Spanyol.

Presiden Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF), Fouzi Lekjaa mengatakan bahwa salah satu faktor tersingkirnya Maroko adalah faktor wasit.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Lekjaa kemudian meminta presiden FIFA Gianni Infantino untuk memperbaiki ketidakadilan yang tejadi ini.

Melalui akun Twitter resmi FRMF Lekjaa mengatakan, "Kami ingin mengungkapkan kemarahan kami mengenai ketidakadilan yang dilakukan terhadap tim nasional kami, yaitu serangkaian kesalahan wasit yang serius yang menyebabkan kami tersingkir dari Piala Dunia 2018."

"Kami percaya tanpa keraguan bahwa kesalahan perwasitan terutama yang terjadi di pertandingan penting melawan Portugal dan Spanyol sangat menghambat tim kami untuk bersaing dengan tim lain dalam grup," ucapnya lagi.

Lekjaa memilih tiga insiden dari kekalahan 1-0 Maroko ke Portugal dan lima insiden dari hasil imbang 2-2 dengan Spanyol, termasuk dugaan pelanggaran, klaim penalti dan salah keputusan memberikan tendangan sudut yang berakibat gol.

"Kami hanya bisa mengungkapkan keprihatinan terdalam kami tentang ketidakadilan seperti ini," kata Lekjaa menambahkan.

"Hal ini tentu berdampak negatif pada citra FIFA, serta masa depan sepak bola sebagai olahraga yang seharusnya berbagi dan menyampaikan nilai-nilai tertentu, yaitu kesetaraan semua tim, dan peluang masing-masing tim untuk menang," ujarnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : twitter.com/@FRMFOFFICIAL
REKOMENDASI HARI INI

Shin Tae-yong Ungkap Alasan Bawa Skuad U-22 usai Timnas Indonesia Rampungkan Latihan Perdana di Bali

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136