Presiden Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF), Fouzi Lekjaa secara terbuka mempertanyakan kualitas wasit di Piala Dunia 2018.
Maroko dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018 usai menduduki posisi juru kunci Grup B dengan satu poin.
Singa Atlas, julukan Maroko, kalah melawan Iran dan Portugal serta imbang di laga terakhir dengan Spanyol.
Presiden Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF), Fouzi Lekjaa mengatakan bahwa salah satu faktor tersingkirnya Maroko adalah faktor wasit.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Lekjaa kemudian meminta presiden FIFA Gianni Infantino untuk memperbaiki ketidakadilan yang tejadi ini.
Melalui akun Twitter resmi FRMF Lekjaa mengatakan, "Kami ingin mengungkapkan kemarahan kami mengenai ketidakadilan yang dilakukan terhadap tim nasional kami, yaitu serangkaian kesalahan wasit yang serius yang menyebabkan kami tersingkir dari Piala Dunia 2018."
— FRMF (@FRMFOFFICIEL) June 28, 2018
"Kami percaya tanpa keraguan bahwa kesalahan perwasitan terutama yang terjadi di pertandingan penting melawan Portugal dan Spanyol sangat menghambat tim kami untuk bersaing dengan tim lain dalam grup," ucapnya lagi.
Lekjaa memilih tiga insiden dari kekalahan 1-0 Maroko ke Portugal dan lima insiden dari hasil imbang 2-2 dengan Spanyol, termasuk dugaan pelanggaran, klaim penalti dan salah keputusan memberikan tendangan sudut yang berakibat gol.
Argentina Keluar dari Mulut Singa dan Masuk ke Mulut Buaya jika Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2018 https://t.co/9yM92xdGzu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 22 Juni 2018
"Kami hanya bisa mengungkapkan keprihatinan terdalam kami tentang ketidakadilan seperti ini," kata Lekjaa menambahkan.
"Hal ini tentu berdampak negatif pada citra FIFA, serta masa depan sepak bola sebagai olahraga yang seharusnya berbagi dan menyampaikan nilai-nilai tertentu, yaitu kesetaraan semua tim, dan peluang masing-masing tim untuk menang," ujarnya lagi.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | twitter.com/@FRMFOFFICIAL |
Komentar