Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Manchester United: Dejan Lovren Terlalu Percaya Diri

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 16 Juli 2018 | 19:01 WIB
Ekspresi kecewa diperlihatkan bek timnas Kroasia, Dejan Lovren, saat laga final Piala Dunia 2018 berakhir dengan kemenangan 4-2 Prancis, di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/07/2018).
GABRIEL BOUYS / AFP
Ekspresi kecewa diperlihatkan bek timnas Kroasia, Dejan Lovren, saat laga final Piala Dunia 2018 berakhir dengan kemenangan 4-2 Prancis, di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/07/2018).

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel mengkritisi penampilan Dejan Lovren bersama timnas Kroasia pada laga final Piala Dunia 2018.

Dejan Lovren berhasil membawa timnas Kroasia menang atas Inggris dan lolos ke final Piala Dunia 2018.

Sayang bagi Lovren, Kroasia yang ia bela harus takluk 2-4 dari Prancis pada laga puncak.

Setelah laga semifinal kontra Inggris, Lovren sempat mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu bek terbaik di dunia.

(Baca juga: PSGC Ciamis Tersingkir dari Piala Indonesia 2018)

(Baca juga: Sejak Level Junior hingga Senior di Timnas Prancis, Bek Ini Belum Pernah Kalah)

"Saya bawa Liverpool ke final Liga Champions, sekarang bersama timnas kami mencapai final," ujar Lovren kala itu.

"Saya pikir orang-orang harus mengakui bahwa saya juga salah satu bek terbaik di dunia."

(Baca juga: Rapor Terbaru Pemain Indonesia di Malaysia - Andik Vermansah Gigit Jari, Evan dan Ilham Tanpa Jupe saat Derbi) 

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menganggap Lovren seharusnya tak mengeluarkan kata-kata itu.

Menurut Schmeichel, Lovren kemudian sama sekali tak menunjukkan hal itu di lapangan pada laga final kontra Prancis.

(Baca juga: Rapor Terbaru Pemain Indonesia di Malaysia - Andik Vermansah Gigit Jari, Evan dan Ilham Tanpa Jupe saat Derbi)

"Dia tak memperlihatkan bahwa ia bek terbaik di dunia di laga final," tutur Schmeichel seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"Pasangannya di bek tengah, Domagoj Vida, juga tak menunjukkannya. Mereka tak terlalu bagus hari ini," kata pria asal Denmark ini.

(Baca juga: Gelandang asal Singapura yang Baru 17 Tahun Dapat Kontrak Pro Klub Promosi Liga Inggris)


Peter Schmeichel (kanan) berpose bersama Eric Cantona dengan memegang trofi Piala FA yang dimenangi Manchester United usai menekuk Chelsea di final, 14 Mei 1994.(DAVID CANNON/ALLSPORT)

(Baca juga: Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?)

Menurut Schmeichel, kedua bek tengah itu sama sekali tak memberikan proteksi yang dibutuhkan dalam sebuah laga yang sangat penting.

"Mungkin Lovren terlalu percaya diri. Dua bulan terakhir dia bermain pada dua final besar dan dia kalah," kata Schmeichel.

"Salah satu alasan mengapa Prancis bisa mencetak empat gol adalah ketidaktenangan di lini belakang Kroasia," ujar mantan kiper timnas Denmark tersebut.

(Baca juga: Handball di Laga Final, Ivan Perisic Ternyata Atlet Voli Pantai Profesional)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : liverpoolecho.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136