Tim nasional Jerman gagal melaju lebih jauh hingga babak 16 besar usai tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2018.
Manuel Neuer dan kawan-kawan harus pulang lebih awal dari Rusia setelah hanya mampu mengoleksi tiga poin dari tiga laga di fase grup.
Timnas Jerman sebetulnya memiliki para pemain dengan kemampuan teknis yang masih sama bagus saat mereka menjuarai Piala Dunia 2014.
Hal ini Jerman mampu menguasai bola kala bertanding dengan lawan-lawan di fase grup.
Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, rata-rata penguasaan bola Jerman mencapai 72 persen.
(Baca Juga: Rivalitas Barcelona dan Real Madrid Ikut Memanas di Piala Dunia 2018)
Dominasi bola ini juga mampu mereka konversi menjadi peluang.
Secara total, Jerman telah mampu membukukan 47 tembakan, paling banyak di antara tim lain selama fase grup.
Jerman bahkan juga sanggup membukukan lima peluang emas dari 47 tembakan tersebut.
(Baca Juga: Jose Mourinho Kirim Dukungan ke David de Gea yang Terancam Jadi Cadangan)
Akan tetapi, kelima peluang emas tersebut gagal mereka konversi menjadi gol.
Jerman hanya mampu mencetak dua gol dalam tiga laga fase grup, semuanya ditorehkan saat menghadapi timnas Swedia.
Dua gol dari 47 tembakan membuat Jerman hanya memiliki rataan konversi sebanyak 4,3 persen.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Celaka bagi Jerman, mereka justru membiarkan tim lain membukukan tembakan tepat sasaran dalam tiga laga fase grup.
Ada 14 tembakan tepat sasaran yang mengarah ke gawang Jerman, jumlah yang lebih banyak dari Australia dan Arab Saudi.
Dalam tiga laga, gawang Jerman kawalan Manuel Neuer sudah bobol sebanyak empat kali.
Ketidakmampuan Jerman untuk mengonversi peluang membuat mereka harus menanggung akibat terburuk, yaitu tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Media Amerika Serikat Sindir Jepang Usai Lolos Dramatis ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018)
Kini Joachim Loew memiliki tugas baru untuk membenahi timnas Jerman.
Jerman merupakan salah satu tim dengan sejarah bagus di kompetisi internasional.
Koleksi empat Piala Dunia dan tiga Piala Eropa adalah buktinya.
Semua kini tergantung pada tangan dingin Joachim Loew untuk segera membentuk tim yang kompetitif di ajang internasional lagi.
(Baca Juga: Marouane Fellaini Bertahan, Fan Manchester United Terpecah Jadi 2 Kubu)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar