Megabintang tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, memulai perjalanan Piala Dunia 2018 dengan begitu mantap.
Cristiano Ronaldo mampu mencetak hat-trick kala berhadapan dengan timnas Spanyol di laga pertama fase grup, Sabtu (16/6/2018).
Ronaldo langsung memuncaki daftar sementara pencetak gol terbanyak pada laga pertama Piala Dunia 2018.
Kiprah megabintang Real Madrid tersebut belum habis pada laga kedua melawan timnas Maroko.
Ronaldo kembali mencetak satu gol dan menjadi salah satu kandidat peraih gelar top scorer Piala Dunia 2018 bersama dengan Harry Kane (lima gol) dan Romelu Lukaku (empat gol).
(Baca Juga: Lionel Messi Disingkirkan oleh Penggemar Berat Cristiano Ronaldo)
Namun kiprah Ronaldo di Piala Dunia 2018 menurun pada laga ketiga fase grup Piala Dunia 2018.
Ronaldo gagal mencetak gol dan bahkan tendangan penaltinya mampu ditepis oleh kiper Iran.
Kegagalan Ronaldo tersebut sedikit terbayangi oleh keberhasilannya mengantar timnas Portugal ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Argentina Tersingkir, Paul Pogba Beri Pelukan Hangat untuk Lionel Messi)
Siapa sangka, babak tersebut justru menjadi titik antiklimaks Ronaldo.
Ia kembali gagal mencetak gol dan harus tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Ronaldo bukannya tak berusaha untuk menyarangkan bola ke gawang timnas Uruguay.
(Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2018 - Bocah 19 Tahun Pulangkan Lionel Messi cs)
Statistik dari Opta menyebut bahwa Ronaldo membukukan enam tembakan saat melawan Uruguay.
Namun, hanya satu tendangan yang tepat mengarah ke sasaran.
Itu pun, tembakan Ronaldo belum bisa menghasilkan gol untuk membantu memperpanjang napas Portugal di Piala Dunia 2018.
Hal ini sekaligus memperpanjang rekor buruk Ronaldo yang belum pernah mencetak gol di fase gugur Piala Dunia.
(Baca Juga: Diego Maradona Kritik Balik Sergio Ramos)
Portugal akhirnya harus pulang setelah kalah 1-2 dari Uruguay.
Hari pertama Ronaldo yang begitu manis di Piala Dunia 2018 harus berubah menjadi pahit.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Dalam dua minggu, Ronaldo telah merasakan puncak dan dasar dunia sekaligus.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | twitter.com/optajoe, Fifa.com |
Komentar