Tersingkirnya timnas Argentina dari Piala Dunia 2018, menjadi ancaman era kepemimpinan pelatih Jorge Sampaoli akan berakhir dini.
Timnas Argentina terpaksa menyerah 3-4 dari timnas Prancis dalam laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018).
Hasil ini membuat Argentina angkat kaki dari turnamen, serta tak mampu mengulang raihan sebagai finalis seperti pada edisi 2014 lalu.
Selepas laga ini, nasib masa depan karier sang pelatih, Jorge Sampaoli, masih menjadi misteri.
Singkirkan Argentina, Kylian Mbappe Menapaktilasi Kehebatan Pele di Piala Dunia https://t.co/c382EWnRHb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 30 Juni 2018
Apalagi, rumor pemecatan pria 58 tahun dari tampuk kepemimpinan kembali merebak pasca-kegagalan La Albiceleste.
Bahkan, eks-pemain timnas Argentina dan Tottenham Hotspur, Osvaldo Ardiles, menyebut bahwa Sampaoli adalah dalang kegagalan Tim Tango.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Kesalahan terbesar yang dibuat Argentina menempatkan Sampaoli sebagai penanggung jawab," kata Ardiles sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman BBC.
Ardiles pun mengkritisi tentang strategi Sampaoli yang terlalu menitik beratkan serangan kepada sang megabintang, Lionel Messi.
"Ia hanya memiliki rencana untuk mendistribusikan bola kepada Messi dan berharap keajaiban dapat muncul," tutur pria 65 tahun ini.
Sama-sama Telan Pil Pahit di Piala Dunia 2018, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Punya 5 Kesamaan Besar https://t.co/9KXjdSxmdh
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 1, 2018
Kontrak sang pelatih kelahiran 1960 memang masih tersisa empat tahun lagi atau hingga Juni 2022, tetapi bayang-bayang pemecatan akan selalu menghantui.
Mengingat sejak 2004 atau dalam 13 tahun terakhir hingga 2017, Persatuan Sepak Bola Argentina (AFA) telah melakukan tujuh pergantian pelatih.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar