Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengungkapkan salah satu cara untuk menghentikan pergerakan Lionel Messi usai menang atas Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, pada Sabtu (30/6/2018).
Dalam laga perdana babak 16 besar Piala Dunia 2018, Prancis sukses menyingkirkan Argentina dengan skor 4-3.
Gol-gol kemenangan Prancis dicetak oleh Antoine Griezmann (13'-pen), Benjamin Pavard (57') dan Kylian Mbappe (64',68').
Sementara La Albiceleste hanya mampu membalas tiga gol lewat Angel di Maria (41'), Gabriel Mercado (48') dan Sergio Aguero (90').
(Baca juga: Fase Gugur Piala Dunia Masih Jadi Kuburan bagi Cristiano Ronaldo)
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mengakui keberhasilan timnya mengalahkan finalis Piala Dunia 2014 yaitu dengan cara mengurung sang megabintang, Lionel Messi.
Menurutnya, keputusan Jorge Sampaoli mengubah peran Messi menjadi false nine sedikit banyak membantu Deschamps.
"Ini adalah pilihan yang dipilih Sampaoli yang berbeda dengan yang ia lakukan sebelumnya, untuk memberikan Messi kebebasan lebih," ujarny dikutip BolaSport.com dari AS.
"Kami tahu kemungkinan ini bakal terjadi. N'Golo Kante sangat ketat menempelnya, dan kami punya dua kemungkinan: satu, memastikan dia tidak bisa menerima umpan dan kedua, memastikan ia selalu diikuti dengan seksama," ujarnya lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | As.com |
Komentar