Pandit kondang asal Spanyol, Guillem Balague (50), mengaku timnas Spanyol tidak akan melewati ujian mudah saat menghadapi Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Minggu (1/7/2018).
Laporan Firzie A Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia
"Rusia sangat berbahaya dalam serangan balik dan hal tersebut jujur membuat saya sangat ngeri," tutur Guillem Balague kepada BolaSport.com di Media Center Stadion Luzhniki.
Ia mengaku bahwa petualangan Spanyol di Piala Dunia 2018 memasuki babak baru bersama pelatih Fernando Hierro, yang baru ditunjuk hanya dua hari sebelum partai pembukaan Piala Dunia 2018.
Secara historis, Spanyol selalu kesulitan saat melawan tuan rumah.
Partai di Stadion Luzhniki ini akan menjadi kali keempat timnas Spanyol menghadapi tuan rumah di Piala Dunia.
Tiga pertemuan sebelumnya berakhir dengan kekalahan.
Ballague mengutarakan bahwa Hierro berada dalam posisi unik apalagi setelah sang pelatih menyatakan kalau ia tak ingin media memandang hanya ke belakang.
"Betul, saya setuju. Sekarang semua tentang melihat ke depan. Namun, ia orang pertama yang harus melakukannya," tutur Ballague
"Ada baiknya Hierro tetap melihat ke belakang dan mengidentifikasi apa yang membuat kami bermain bagus lalu menerapkannya di laga nanti," ujar pria yang telah membuat enam buku seputar Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan La Liga tersebut.
(Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona)
Ia mengungkapkan bahwa untuk sekarang, Hierro masih berada dalam fase awal untuk memaksimalkan anak buahnya.
"Saya tak mengenali gaya bermain kami. Lihat saja nanti, Hierro memasukkan Thiago Alcantara pada laga terakhir dan itu tanda setidaknya ia mengerti apa yang seharusnya dilakukan," ujarnya lagi.
"Ia ingin punya pemain yang bisa mengoper bola dan kita hanya bisa melihat apa pilihan dia nanti," tuturnya lagi.
Sang pandit menambahkan bahwa target realistis dan ekspekatsi minimal fan sepak bola di negaranya adalah agar Spanyol mencapai semifinal.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar