Timnas Rusia yang menang atas Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 sempat mendapat ketidakberuntungan di awal laga.
Laga timnas Rusia melawan Spanyol pada Minggu (1/7/2018) berakhir imbang 1-1 pada waktu normal dan babak tambahan.
Rusia kemudian bisa menang lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.
Pada laga tersebut, Spanyol memimpin terlebih dahulu pada menit ke-12.
(Baca juga: Javier Mascherano, Pemain Terkotor Sepanjang Sejarah Piala Dunia)
Tendangan bebas Marco Asensio berbelok arah ke gawang Rusia akibat sentuhan bek Rusia, Sergei Ignashevich.
Sergei Ignashevich kemudian menjadi pemain tertua yang mencetak gol bunuh diri di Piala Dunia pada usia 38 tahun dan 352 hari.
Gol ini adalah gol bunuh diri kedua Rusia pada Piala Dunia 2018.
Sebelumnya, Denis Cheryshev mencetak gol bunuh diri pada saat Rusia kalah 0-3 dari Uruguay di babak grup.
Sepanjang sejarah, Rusia menjadi tim kedua yang mencetak dua gol bunuh diri pada satu Piala Dunia.
Negara lain yang pernah sama-sama tak beruntung alias apes seperti Rusia adalah Bulgaria.
2 - Russia are the first team to score multiple own goals in a World Cup tournament since 1966, when Bulgaria conceded two. Sabotage. #ESPRUS #RUS #WorldCup pic.twitter.com/43JkSsqM8g
— OptaJoe (@OptaJoe) July 1, 2018
Bulgaria mencetak dua gol bunuh diri pada Piala Dunia 1966 yang digelar di Inggris.
(Baca juga: Kemenangan Prancis Berharga Mahal, Satu Pemain Inti Pasti Absen di 8 Besar)
Saat itu Ivan Vutsov mencetak gol bunuh diri saat Bulgaria kalah 0-3 dari Portugal dan Ivan Davidov mencetak gol bunuh diri kala Bulgaria dihantam Hungaria 1-3.
Kedua laga itu terjadi di babak grup yang membuat Bulgaria harus rela mengakhiri Piala Dunia 1966 sebagai juru kunci grup di bawah Portugal, Hungaria, dan Brasil.
Bagus untuk Rusia, ketidakberuntungan soal gol bunuh diri itu terlunasi dengan kesuksesan melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar