Handsball yang dilakukan Gerard Pique mewarnai kekalahan timnas Spanyol dari Rusia dalam partai babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki, Moskow, Minggu (1/7/2018).
Pada menit ke-41, Gerard Pique melompat untuk menghalau umpan Aleksandr Samedov ke kotak penalti timnas Spanyol.
Bola disambut sundulan Artem Dzyuba dan mengenai tangan kiri Pique sampai bergetar terkena benturan.
Tendangan penalti pun diberikan wasit Bjorn Kuipers buat Rusia yang sukses dikonversi Dzyuba.
Momen itu membuat skor sama kuat 1-1 hingga Rusia memaksakan duel berlanjut ke babak adu penalti, yang dimenangi tuan rumah 4-3.
Kecerobohan Pique melakukan handsball lebih dulu dilakukan oleh rekannya sesama palang pintu FC Barcelona, Samuel Umtiti.
Pada kesempatan terpisah, Umtiti juga menyebabkan penalti buat timnas Prancis saat menghadapi Australia di fase grup (16/6/2018)
(Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona)
Berawal dari tendangan bebas Australia, bola udara melesat ke kotak penalti Prancis.
Umtiti melompat dengan tangannya menjulur ke atas. Bola dianggap menyentuh tangannya dan wasit menunjuk titik putih.
Tendangan 12 pas ketika itu sukses dieksekusi pentolan Australia, Mile Jedinak.
Perbedaan di antara efek handsball duet bek tengah Barcelona itu adalah hasil akhir dan nasib negara masing-masing.
Umtiti lebih beruntung karena Prancis dalam laga kontra Australia menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 2-1.
Dia juga membantu Les Bleus lolos ke perempat final Piala Dunia 2018.
Sementara itu, insiden handsball Gerard Pique berpengaruh terhadap kegagalan dia menyusul Umtiti ke delapan besar.
Untung bagi Barcelona, tak semua bek mereka melakukan kesalahan fatal yang sama di Piala Dunia 2018.
Palang pintu anyar, Yerry Mina, justru tampil cemerlang dengan menyumbangkan dua gol untuk timnas Kolombia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar