Timnas Spanyol harus tersingkir pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di tangan tuan rumah Rusia.
Tampil di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Minggu (1/7/2018), kedua tim bermain imbang 1-1 hingga 90 menit pertandingan.
Pada 2x15 menit perpanjangan waktu tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Laga yang harus ditentukan dengan adu penalti itu akhirnya dimenangi Rusia dengan skor 4-3.
(Baca Juga: Saat yang Lain Berpesta, Kylian Mbappe Pilih Pulang ke Rumah untuk Tidur)
BolaSport.com merangkum 5 fakta yang tercipta pada laga Spanyol vs Rusia dari Squawka.
1. Pergantian pemain
Ada yang menarik pada laga timnas Spanyol vs timnas Rusia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Terjadi pergantian pemain keempat yang dilakukan oleh Rusia.
Pergantian tersebut adalah saat Aleksandr Yerokhin masuk menggantikan Daler Kuzyaev pada menit ke-97.
Peraturan terbaru FIFA memang mengizinkan menggunakan pergantian pemain ke-4 dalam sebuah pertandingan di babak perpanjangan waktu.
2. Penyelamatan
Pada babak adu penalti, ada 2 eksekutor Spanyol yang gagal.
Kiper Rusia, Igor Akinfeev, mementahkan tendangan Koke dan Iago Aspas.
Dua penyelamatan Akinfeev setara dengan total penyelamatan David De Gea sepanjang Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Kylian Mbappe Memang Terlahir untuk Sepak Bola)
Kiper Manchester United itu baru melakukan 2 kali penyelamatan sepanjang Piala Dunia 2018.
3. Spanyol apes saat penalti
Ternyata timnas Spanyol punya rekor buruk saat adu penalti melawan tuan rumah.
Spanyol 2 kali mengalami kekalahan saat melakoni adu penalti dengan tuan rumah pada fase gugur Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 2002, Spanyol tersingkir usai adu penalti melawan Korea Selatan di babak perempat final.
Jadi, kekalahan dari Rusia menjadi kejadian kedua untuk Spanyol.
4. Prestasi Rusia
Usai mengalahkan Spanyol, timnas Rusia melaju ke babak perempat final.
Pencapaian ini adalah yang kedua untuk Rusia sejak tahun 1970.
(Baca Juga: Menurut Media Spanyol, Manchester United Siap Bajak Toni Kroos dari Real Madrid)
Selain itu pencapaian ini juga menjadi yang pertama untuk Rusia sejak pecahnya Uni Soviet.
5. Jago umpan
Permainan tiki taka menjadi salah satu ciri khas timnas Spanyol.
Pada laga melawan timnas Rusia, Spanyol sukses mencatatkan 1.000 lebih operan.
Catatan tersebut menjadikan Spanyol tim pertama dalam 50 tahun yang melakukan 1.000 atau lebih operan dalam satu laga Piala Dunia.
Namun, tidak ada gol yang mereka hasilkan.
Hanya gol bunuh diri dari Sergei Ignashevich pada menit ke-12 yang tercipta untuk Spanyol.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar