Timnas Kroasia bermain seri 1-1 kontra timnas Denmark dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Minggu (1/7/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang sampai 120 menit sehingga mesti dilanjutkan ke adu penalti.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi FIFA, timnas Kroasia sebetulnya tampil lebih mendominasi.
The Blazers memimpin penguasaan bola dengan 53 persen.
(Baca Juga: Gol Bunuh Diri Meriah untuk Panama Ciptakan Sejarah di Piala Dunia)
Dari segi peluang, Kroasia memiliki 22 yang 7 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun timnas Denmark mempunyai 15 kesempatan, di mana 3 menuju ke gawang.
Kroasia langsung dikejutkan Denmark melalui gol kilat.
Bermula dari lemparan ke dalam gelandang Tim Dinamit, Thomas Delaney, yang menerobos kotak penalti Kroasia, Mathias Jorgensen dengan tenang mengontrol bola sebelum melepaskan tendangan terukur.
Pandangan kiper Kroasia, Danijel Subasic, tertutup oleh banyaknya orang di kotak penalti. Kendati sempat melakukan tepisan, bola tetap bergulir masuk ke dalam gawangnya. Denmark unggul 1-0.
Menurut catatan Opta Joe, gol Mathias Jorgensen (57 detik) merupakan lesakan tercepat di Piala Dunia sejak Juni 2014, saat pemain Amerika Serikat, Clint Dempsey, membobol Ghana pada detik ke-29.
(Baca Juga: Blunder Fatal pada Menit Ke-96, Manuel Neuer Mengaku Sangat Sedih)
Tersengat dengan gol Denmark, Kroasia membalas pada menit ke-4.
Memanfaatkan bola liar di kotak penalti Denmark, Mario Mandzukic menghunjamkan sepakan dari dalam kotak terlarang yang tak mampu dihalau penjaga gawang Kasper Schmeichel.
Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, timnas Kroasia dan timnas Denmark sama-sama berupaya menambah gol.
Namun, pertandingan berjalan 180 derajat dibandingkan dengan babak pertama.
Pada babak pertama, gol Denmark dan gol Kroasia hanya berjarak 220 detik.
Namun, 10 tembakan yang tercipta sejak lesakan Kraosia tak ada satu pun yang berbuah gol.
Kedudukan imbang 1-1 pun tidak berubah sampai 90 menit waktu normal pertandingan usai.
Pertandingan mesti dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Sebelumnya, partai babak 16 besar antara timnas Spanyol dan timnas Rusia juga mesti diselesaikan hingga babak perpanjangan waktu. Bahkan, baru selesai setelah adu penalti.
Rusia melaju ke perempat final setelah menang 4-3 atas Spanyol di adu tos-tosan usai kedua tim bermain seri 1-1 selama 120 menit.
Memasuki babak perpanjangan waktu, timnas Kroasia dan timnas Denmark berusaha untuk menyarangkan gol, tetapi minimnya peluang membikin pertandingan tetap seri 1-1 setelah 120 menit.
Kroasia sebenarnya nyaris unggul pada menit ke-116.
Wasit Nestor Pitana memberikan Kroasia penalti setelah Ante Rebic dijatuhkan Mathias Jorgensen di kotak terlarang.
Namun, Luka Modric, yang maju sebagai algojo, gagal menjalankan tugasnya. Sepakan 12 pas Modric dapat ditangkap oleh kiper Denmark, Kasper Schmeichel.
Duel pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Kroasia 1-1 Denmark (Mario Mandzukic 4' ; Mathias Jorgensen 1')
Susunan Pemain
Kroasia (4-2-3-1): 23-Danijel Subasic; 21-Domagoj Vida, 3-Ivan Strinic (22-Josip Pivaric 81'), 6-Dejan Lovren, 2-Sime Vrsaljko; 11-Marcelo Brozovic (8-Mateo Kovacic 71'), 7-Ivan Rakitic; 4-Ivan Perisic (9-Andrej Kramaric 97'), 10-Luka Modric, 18-Ante Rebic; 17-Mario Mandzukic (19-Milan Badelj 108')
Pelatih: Zlatko Dalic
Denmark (4-3-3): 1-Kasper Schmeichel; 4-Simon Kjaer, 13-Mathias Jorgensen, 14-Henrik Dalsgaard, 5-Jonas Knudsen; 6-Andreas Christensen (19-Lasse Schone 46'), 8-Thomas Delaney (2-Michael Krohn-Dehli 98'), 10-Christian Eriksen; 11-Martin Braithwaite (23-Pione Sisto 105'), 20-Y Poulsen, 21-Andreas Cornelius (9-Nicolai Jorgensen 66')
Pelatih: Age Hareide
Wasit: Nestor Pitana (Argentina)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/optajoe, Fifa.com |
Komentar