Palang pintu timnas Belgia, Thibaut Courtois mengaku dirinya menderita saat melawan Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2018, di Rostov Arena, Senin (2/7/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Dalam laga ini, timnas Belgia menang dramatis 3-2 atas Jepang dan berhasil melaju ke babak 8 besar.
Meski begitu, Belgia harus susah payah mengalahkan tim Samurai Biru karena harus tertinggal dua gol terlebih dahulu lewat gol Genki Haraguchi (48') dan Takashi Inui (52').
Belgia langsung membalas 3 gol termasuk gol pada menit-menit akhir laga, oleh Jan Vertonghen (69'), Marouane Fellaini (74') dan Nacer Chadli (90').
Atas performa Jepang yang membuat Belgia susah payah memenangkan laga tersebut, sang kiper, Thibaut Courtois mengaku menderita saat melawan Jepang.
(Baca juga: Drama Penyelamatan Tim Sepak Bola yang Hilang Di Goa belum Berakhir, Masih Butuh Kerja Keras)
"Saya benar-benar menderita. Jepang adalah tim yang bagus, mereka menunjukkan taktik luar biasa, tiba-tiba bisa mencetak dua gol," ujar Courtois dilansir BolaSport.com dari Goal Japan.
Kiper Chelsea tersebut juga mengaku kebobolan dua gol sempat membuatnya ragu dengan kemungkinan Belgia membalikkan kedudukan.
"Saat kebobolan satu gol, saya yakin tim saya bisa membalikkan keadaan. Tetapi saat kebobolan dua gol, saya pikir itu hal yang buruk dan tidak mungkin (membalikkan kedudukan) karena kiper lawan juga menunjukkan penyelamatan terbaik," kata Courtois.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar