Timnas Argentina hancur-hancuran di Piala Dunia 2018.
Menjadi salah satu unggulan menjadi kampiun, La Albiceleste gagal menjadi juara Grup D, yang juga diisi Kroasia, Nigeria, dan Islandia.
Argentina akhirnya tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan Prancis 3-4, Sabtu (30/6/2018) di Kazan Arena.
Tudingan diarahkan kepada pelatih Jorge Sampaoli, yang dianggap gagal memaksimalkan performa Lionel Messi dkk.
Bahkan beredar rumor bahwa sejak pertandingan terakhir fase grup, Sampaoli tidak lagi 100 persen menentukan siapa pemain yang akan merumput.
Pendapat pemain-pemain senior seperti Messi dan Javier Mascherano menjadi pertimbangan yang lain.
Jorge Sampaoli pastinya akan diganti dan diskusi soal siapa penggantinya sebagai pelatih timnas Argentina yang baru pun dimulai.
Legenda timnas Argentina yang setia mengikuti laga-laga Tim Biru Langit di Piala Dunia 2018, Diego Maradona, ikut angkat bicara.
"Dalam usia 57 tahun, saya terkejut melihat Argentina disingkirkan oleh tim lain walaupun tim itu adalah salah satu yang terkuat di Piala Dunia," kata Maradona seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
(Baca Juga: Peter dan Kasper Schmeichel, Pasangan Ayah dan Anak ke-25 Sepanjang Sejarah Piala Dunia)
Diego Maradona mengaku dirinya tidak akan menolak jika ditawari jabatan sebagai pelatih baru timnas Argentina.
"Jika mereka membutuhkan saya kembali untuk membantu, tentu saja jawabannya ya. Saya akan melakukannya secara gratis," tukasnya.
Legenda terbaik Argentina yang menjuarai Piala Dunia 1986 ini pernah menjadi pelatih La Albiceleste pada selang 2008-2010.
Tapi, hasilnya tidak begitu bagus dengan timnas Argentina tersingkir di babak perempat final Piala Dunia 2010 setelah dihajar Jerman 0-4.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomercatoweb.com |
Komentar